Kisah Pilu Satu Keluarga Tinggal di Hutan Cianjur, Janda 4 Anak Bernasib Selalu Ditinggalkan Suami

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini kisah satu keluarga tinggal di hutan di wilayah Naringgul, Cianjur Selatan menjadi sorotan publik.

Kisah mereka disorot setelah didatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hingga Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.

Momen Dedi Mulyadi mengunjungi satu keluarga bernasib pilu itu diunggah dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, dikutip Tribunjabar.id, Senin (3/10/2025).

Dalam kunjungannya itu, Dedi Mulyadi terkejut mengetahui kisah pilu satu keluarga tersebut.

Satu keluarga itu bertahan hidup di rumah gubuk di tengah hutan.

Selain itu, rumah gubuk berukuran kecil itu ditempati satu nenek dan ibu 4 orang anak.

Baca juga: Ketika Para Perantau Berbagi Kisah Hidup di Pasar Cimol Gedebage Bandung: Isu Lama Kembali Panas

Berasal dari Garut, sang nenek sudah tinggal di rumah gubuk di Cianjur Selatan ini selama 20 tahun.

Ia bertahan hidup dengan berkebun di lahan Perhutani.

Sebagian hasil berkebunnya dia gunakan untuk makanan sehari-hari dan sebagian dijual.

Kondisi tersebut terpaksa dijalani sang nenek karena sang suami yang sudah lama meninggal.

Pilunya lagi, nenek tersebut akhirnya ditemani anaknya yang juga bernasib pilu dan tak beruntung.

Sang anak yang sudah beranak empat memutuskan tinggal bersamanya karena juga nasib pilu.

Saat ditanya masalahnya itu, betapa Dedi Mulyadi terkejut ternyata sang anak yang berstatus janda itu memiliki 4 anak dari 4 suami yang berbeda.

“Jadi ibu mah bernasibkan jadi wanita disakiti suami, aduh ampun,” ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, prihatin.

Lalu, ibu 4 anak itu menceritakan 4 suaminya itu juga berasal dari daerah yang berbeda-beda.