UPDATE Kasus Subang, Yosep Ngoceh Jadi Korban Salah Tangkap, Bawa Bukti Screenshot WA

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Terdakwa kasus Subang, Yosep Hidayah, mengaku jadi korban salah tangkap.

Yosep merupakan satu dari lima tersangka kasus meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Rabu (18/8/2021).

"Saya hanya korban salah tangkap akibat rekayasa penyidikan yang dilakukan oleh oknum polisi Ipda Irlansyah," kata Yosep saat hadir di Pengadilan Negeri Subang, Rabu (4/7/2024).

Yosep yang menjadi terdakwa akan menjalani sidang ke-22 dengan agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Sidang belum juga digelar hingga pukul 11.30, meski rencananya dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kasus Subang: Yosep Hidayah Ngoceh Irlansyah dan Danu Berbohong Selama Persidangan

Menurut Yosep, Irlansyah telah banyak melakukan rekayasa dalam penyidikan kasus pembunuhan yang menimpa anak dan istrinya.

"Okum polisi tersebut telah banyak berbohong saat penyidikan maupun di persidangan," ungkap dia. 

"Saya hanya tumbal dari kasus pembunuhan anak dan istri saya, karena kasus ini banyak direkayasa. Tidak ada bukti yang kuat dan hanya mengandalkan keterangan Danu seorang, yang juga sudah dibantah oleh tersangka lainnya," ucap Yosep.

Di dalam ruang tahanan Pengadilan Negeri Subang, Yosep juga menunjukkan sebuah kertas berisi print out screenshot WA yang menunjukkan dirinya berada di rumah Mimin ketika peristiwa terjadi.

"Ini bukti screenshot WA saya, saya ada di rumah istri muda saat peristiwa tersebut terjadi," ucapnya.

Baca juga: Sosok Sumy Hastry Purwanti yang Naik Pangkat Jadi Brigjen, Dulu Ungkap Hasil Forensik Kasus Subang

Yosep mengaku siap menghadapi sidang pembacaan tuntutan.

"Sejak tiga minggu lalu saya sudah siap menghadapi sidang pembacaan tuntutan jaksa dan sudah siapkan pleidoi," ucapnya.

Sekilas kasus Subang

Kasus Subang merupakan peristiwa berdarah yang menimpa Tuti dan Amalia.