Kisah Nita, Anak Hansip Jadi Wisudawati Terbaik di Karawang, Orangtua Sampai Rela Kerja Serabutan

Meski hanya anak hansip, Nita Fitriyani (21) mampu membuktikan bisa bersaing meraih prestasi menjadi wisudawati terbaik Universitas Buana Perjuangan

Editor: Hilda Rubiah
TribunBekasi.com
Kisah haru Nita Fitriyani (21), anak hansip atau petugas Limnas menjadi wisudawati terbaik di Universitas Buana Perjuangan Karawang 

Semakin naik tingkat semesternya, materinya semakin sulit. Ditambah harus bisa mandiri dalam mengerjakan tugas dan skripsi.

"Makin naik semester teman-teman itu masing-masing. Apalagi jurusannya Teknik Informatika ini kesulitan sendiri sulit tapi kalau yakin kita bisa," beber dia.

Dalam pergaulannya di kampus, Nita juga tak pernah gengsi walaupun orangtuanya bekerja sebagai Linmas.

Teman-teman di kampusnya juga tak pernah mengejek ataupun mempermasalahkan pekerjaan orangtuanya.

"Engga pernah ada perlakuan beda dari teman-teman. Semua menghargai dan menghormati," ucapnya.

Usai meraih gelar sarjana, Nita mengaku ingin bekerja dahulu. Belum memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah S2.

Dirinya bercita-cita menjadi programmer maupun sebagai analis.

"Aku cita-citanya selain jadi progremer itu ada analis gitu juga. Mau kerja dulu, belum untuk S2," imbuhnya.

Baca juga: Viral Kisah Galih, Lulusan S2 di London Pilih Jadi Guru SD Negeri di Jakarta, Sorot Ketimpangan

Sempat ragu bayar kuliah

Sementara orangtua Nita, Omay Zaelani Rohman mengungkapkan keinginan kuatnya agar memiliki anak sarjana.

Awalnya dirinya sempat ragu bisa membiayai anaknya kuliah karena pekerjaannya sebagai Linmas.

"Pertama masuk dikira-kira bisa nggak ya, bismillah saya ingin anak kuliah. Ternyata atas izin Allah bisa kalaupun usaha saya begini hanya Linmas," kata Zaelani.

Dia menyebut, honornya sebagai Linmas dibayar tiap dua bulan sekali.

Honor dari kecamatan Rp 650 ribu dan intensif dari desa sebesar Rp 150 ribu per bulan. Sehingga, jika ditotal per bulannya mendapatkan Rp 475 ribu.

Jika hanya mengadalkan honor Linmas tidak akan cukup untuk membiayai kuliah anaknya.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved