Tinggi Ombak 4 Meter, Wisatawan di Pantai Sukabumi Diminta Hati-hati,Jangan Renang di Area Terlarang

Wisatawan yang berkunjung di kawasan Pantai Palabuhanratu dan sejumlah titik pantai di Sukabumi diminta berhati-hati

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Gelombang tinggi terjadi di Pantai Citepus Palabuhanratu, ombak sampai ke tembok pembatas pantai, wisatawan diminta hati-hati, Sabtu (8/6/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gelombang tinggi terjadi di perairan selatan Sukabumi, Jawa Barat, ketinggian gelombang air laut alias ombak mencapai 4 meter, Sabtu (8/6/2024).

Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, banjir rob terjadi di Pantai Muara Citepus tadi pagi.

"Pagi ini sesuai dengan edaran BMKG hari ini perkiraan cuaca untuk gelombang di ketinggian 2,5 sampai 4 meter, kami cek di lapangan betul di Pantai Muara Citepus terjadi pasang rob sampai ke bibir pantai. Angin juga berhembus cukup kencang dari laut ke darat," ujar AKP Tenda Sukendar kepada Tribun di Pantai Muara.

Baca juga: AWAS, Waspada Gelombang Pasang di Selatan Sukabumi, Ombak sampai ke Batas Pantai

Melihat kondisi gelombang tinggi, wisatawan yang berkunjung di kawasan Pantai Palabuhanratu dan sejumlah titik pantai di Sukabumi diminta berhati-hati dan mentaati imbauan petugas.

"Untuk itu kami mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai Palabuhanratu, Citepus dan Cisolok agar berhati-hati, mentaati segala imbauan dari petugas, dimana area dilarang berenang agar ditaati," ucap Tenda.

Untuk memastikan keselamatan wisatawan, polisi pun rutin melakukan patroli di jalur wisata pantai, mulai dari Ujunggenteng, Ciracap hingga ujung Pantai Cisolok.

"Sesuai dengan perintah pimpinan, setiap hari Sabtu dan Minggu kita menggelar operasi pam jalur wisata, jadi anggota disebar, baik di wilayah Polsek yang ada pantainya yaitu 8 polsek, di bagsat satuan-satuan juga melaksanakan pam wisata, kami mengimbau kepada wisatawan untuk hati-hati bermain di pantai," kata Tenda Sukendar.

Menurut Tenda, hingga siang ini belum ada laporan kerusakan apa pun dampak dari gelombang tinggi yang terjadi.

"Untuk kerusakan sampai saat ini belum ada laporan, tapi tetap sebar lebar anggota memantau situasi saat ini," jelasnya.*

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved