Longsor di Sukabumi
Detik-detik Mencekam Longsor di Cisolok Sukabumi, Warga Berlarian ke Jalan untuk Selamatkan Diri
Solib Raharja menceritakan detik-detik longsor yang menerjang Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Solib Raharja (44) menceritakan detik-detik longsor yang menerjang Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi Senin (27/10/2025).
Solib mengatakan, saat itu sekitar pukul 17.15 WIB ia baru pulang dari lokasi longsor yang menutup akses jalan Pamokoan - Cipanengah.
Usai dari lokasi longsor jalan, Solib berdiri di jalan dekat sawah. Ia melihat ke atas tebing yang ada di atas pemukiman warga.
"Perkiraan 15 menitan di sana (lokasi longsor jalan), terus saya ke sini, saya berdiri di dekat sawah di jalan, sekitar 5 menit ada suara dentuman 'beletak'. Pas saya tengok ke atas ternyata ada patahan tanah dan pepohonan juga sudah tumbang," ujar Solib kepada Tribunjabar.id di lokasi, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Mak Onah Hilang saat Longsor Terjang Sukabumi, Dikira Tertimbun Ternyata Lari ke Kampung Sebelah
Solib menjelaskan, saat itu warga tidak mengetahui adanya longsor karena tertutup suara hujan deras, Solib pun bersama Babinsa dan warga lain yang melihat posisi tebing longsor langsung berteriak mendatangi warga yang masih ada di dalam rumah agar berlari menyelamatkan diri.
"Dengan inisiatif cepat saya kemudian pak Jaham, kemudian ada pak Babinsa pak Iman itu gerak cepat memberitahu warga ke sini bahwa ada kejadian bencana. Kejadiannya pukul 17.15 WIB. Semua itu awalnya kaget, kemudian dengan kekagetan langsung berlarian ke jalan itu," ucap Solib.
Beruntung, seluruh warga yang menghuni 9 rumah tertimbun longsor itu berhasil menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang mengerikan itu.
Pantauan Tribunjabar.id, material longsor yang menimbun rumah bukan hanya tanah, batu besar hingga pohon juga menimbun rumah.
Dalam kejadian itu, hewan ternak berupa domba sekitar 10 ekor tewas tertimbun longsor dan satu sepeda motor juga tertimbun longsor.
Mewakili keinginan warga, Solib mengatakan, warga terdampak longsor sangat berharap bantuan dari Pemerintah, terutama kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi agar bisa membantu warga terdampak longsor.
"Kalau jangka pendeknya itu mungkin tanggap daruratnya, bantuan sembako, kemudian bantua membersihkan infrastruktur, pakaian yang sifatnya sementara," ujar Solib.
Baca juga: Jeritan Warga Cisolok Sukabumi saat Longsor Menimbun 9 Rumah, Harta Benda hingga Ternak Ludes
"Kemudian ada lagi harapan yang jangka panjang, itu yang jangka panjang itu sebetulnya harapan yang utama, karena mereka itu kan kehilangan tempat tinggal, mereka itu inginkan tempat tinggal yang layak huni," ucapnya.
| Mak Onah Hilang saat Longsor Terjang Sukabumi, Dikira Tertimbun Ternyata Lari ke Kampung Sebelah |
|
|---|
| Jeritan Warga Cisolok Sukabumi saat Longsor Menimbun 9 Rumah, Harta Benda hingga Ternak Ludes |
|
|---|
| BREAKING NEWS: 9 Rumah di Sukabumi Tertimbun Longsor, Mak Onah Lari Selamatkan Diri |
|
|---|
| Longsor Tutup Akses Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu di Bantargadung, Kendaraan Tak Bisa Lewat |
|
|---|
| Dampak Longsor: 10 Jam Jalan Nasional Sukabumi - Bogor Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/korban-longsor-dicisolok-sukabumi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.