Ini 5 Kecamatan Penyumbang PMI Terbanyak di Kabupaten Majalengka, Tujuan 6 Negara

Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Majalengka yang bekerja di luar negeri mencapai 2.800-an orang.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Majalengka yang bekerja di luar negeri mencapai 2.800-an orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, mengatakan, jumlah tersebut membuat Kabupaten Majalengka menempati peringkat kelima tertinggi di Jawa Barat.

Sebab, menurut dia, cukup banyaknya warga Kabupaten Majalengka yang bekerja di luar negeri menandakan tingginya minat masyarakat menjadi PMI.

"Kami mencatat terdapat lima kecamatan penyumbang PMI paling tinggi di Kabupaten Majalengka," ujar Arif Daryana saat ditemui di DK2UKM Kabupaten Majalengka, Jalan Suma, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (6/5/2024).

Ia mengatakan, Kecamatan Ligung, menempati peringkat pertama. Kemudian Kecamatan Jatitujuh di urutan kedua sebagai kecamatan penyumbang PMI terbanyak di Majalengka.

Selain itu, Kecamatan Kertajati, Sumberjaya, dan Jatiwangi masing-masing menempati posisi ketiga, keempat, serta kelima yang warganya cukup banyak menjadi PMI.

Baca juga: Perda Perlindungan PMI, Anggota DPRD Jabar Hasbullah: Lindungi Pekerja dan Keluarganya

"Kalau kecamatan di Kabupaten Majalengka yang paling sedikit warganya menjadi PMI ada dua, yakni Sindangwangi dan Lemahsugih," kata Arif Daryana.

Pihaknya juga mencatat, sedikitnya terdapat enam negara yang menjadi tujuan favorit warga Kabupaten Majalengka untuk bekerja sebagai PMI.

Negara tujuan adalah Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Arab Saudi.

Baca juga: Jumlah PMI Asal Majalengka Duduki Peringkat Kelima Tertinggi di Jabar, Jumlahnya Hampir 3 Ribu Orang

PMI asal Kabupaten Majalengka bekerja rata-rata di sektor industri hingga rumah tangga.

Arif mengimbau, calon PMI asal Majalengka untuk menempuh jalur prosedural, sehingga apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan bisa ditangani secepatnya oleh pemerintah.

"Kami juga menggandeng para camat se-Kabupaten Majalengka untuk sosialisai ke masyarakat mengenai pentingnya pemberangkatan PMI yang sesuai prosedur," ujar Arif Daryana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved