Seorang Penumpang Wanita Meninggal di Dalam Mobil Travel di Sukabumi, Polisi Ungkap Penyebabnya
Seorang wanita meninggal dunia di dalam mobil travel di Jalan Raya Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang wanita meninggal dunia di dalam mobil travel di Jalan Raya Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).
Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, wanita itu diketahui bernama Risnawati (40) asal Desa Cipanengah, Lembursitu, Sukabumi.
Korban meningg dunia saat menumpangi mobil travel bernomor polisi F 1869 SZ dari Bekasi menuju Sukabumi.
Hartono menyebutkan mobil travel itu dikendarai oleh Usman yang juga membawa sejumlah penumpang lain selain korban.
"Dari keterangan saksi-saksi, korban waktu sakit hingga keberangkatan pulang menggunakan travel ke Sukabumi. Sudah sering sakit sejak September 2025," kata Hartono saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (9/11/2025).
Baca juga: Tumpukan Sampah Penuhi Kawasan Wisata Pantai Muara Citepus Sukabumi
Hartono menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan kerjanya, korban sudah tidak masuk makanan selama 1 minggu.
"Pada hari selasa tanggal 4 November 2025 diantar ke klinik untuk diperiksa oleh dokter dan diberi cairan infus, setelah itu dipersilahkan pulang," ujar Hartono.
Sejak saat itu, korban tidak masuk kerja dan tidak ada komunikasi dengan rekan kerjanya.
Kemudian pada 8 November 2025 seorang rekan kerja korban dihubungi oleh korban yang meminta diantarkan pulang ke Sukabumi.
Sampai akhirnya rekan korban pun mencarikan travel untuk mengantarkan korban pulang ke Sukabumi.
Saat akan naik ke mobil travel itu, korban mengalami memar di leher dan mengaku kesakitan.
"Diagnosis dokter menerangkan bahwa korban menderita sakit lambung. Tidak ditemukan luka akibat dari kekerasan benda tumpul atau tajam. Berdasarkan hasil visum luar, korban mengalami cedera jalan nafas, menyebabkan terhambatnya jalan nafas," ucap Hartono.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, korban mengalami sakit maag akut. Orang tua korban pun sebelumnya meminta korban untuk pulang, namun karena keterbatasan ekonomi tidak bisa menjemput korban.
"Hasil penyelidikan maksimal almarhumah satu minggu sakit di tempat kerja dan ada rekam medis di Jakarta karena sakit maag akut. Korban sudah diserahkan ke keluarganya, keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi, dan sudah menerima bahwa meninggalnya dikarenakan sakit," kata Hartono. (*)
| Tumpukan Sampah Penuhi Kawasan Wisata Pantai Muara Citepus Sukabumi |
|
|---|
| Sudah 5 Hari Berturut-turut Banjir Rob Terjang Pantai Citepus Sukabumi |
|
|---|
| Ironi Pantai Citepus Sukabumi: Wisatawan Ramai Main Air, Persewaan Kuda dan Bale Justru Sepi Pembeli |
|
|---|
| Lagi! Banjir Rob Rendam Bale di Pantai Citepus Sukabumi, Pengunjung Bubar |
|
|---|
| 20 Tahun Penantian Warga Gedurahayu Sukabumi Mendapatkan Air Bersih Kini Terpenuhi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Seorang-wanita-meninggal-dunia-di-dalam-mobil-travel-di-Sukabumi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.