Kerea Api Tabrakan di Cicalengka

FAKTA-fakta Terbaru Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung, KNKT Turun Tangan

Kecelakaan tabrakan kereta api vs kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, menjadi perhatian banyak pihak.

TRIBUNJABAR.ID/GANI KURNIAWAN
Petugas melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut–Pasar Senen Jakarta pada jam 08:56 WIB.

“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resmi yang diterima. 

Joni menyebut, saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. 

"Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” ungkpamya. 


Baca Selengkapnya

Sosok Ardiansyah dan Julian Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sangat Disayangi Keluarga

Suasana pemakaman Julian, masinis kereta api yang meninggal dalam tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).
Suasana pemakaman Julian, masinis kereta api yang meninggal dalam tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).(Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

TRIBUNJABAR.ID - Pramugara Kereta Api Turangga, Ardiansyah (30), menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang beradu banteng dalam satu jalur lintasan. Selain Ardiansyah, dua korban meninggal lain yakni masinis Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Ponisa, asisten masinisnya.

Kepergian para korban tentu saja meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan orang-orang terdekat mereka.

Termasuk Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua dari Ardiansyah.

Sembari membenamkan wajah pada telapak tangannya, Nunung menangis tersedu-sedu memanggil nama anaknya.


Baca Selengkapnya

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved