Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Sosok Ardiansyah dan Julian Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sangat Disayangi Keluarga

Selain Andrian, dua korban meninggal lain yakni masinis Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Ponisa, asisten masinisnya.

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Suasana pemakaman Julian, masinis kereta api yang meninggal dalam tabrakan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Pramugara Kereta Api Turangga, Ardiansyah (30), menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang beradu banteng dalam satu jalur lintasan. Selain Ardiansyah, dua korban meninggal lain yakni masinis Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Ponisa, asisten masinisnya.

Kepergian para korban tentu saja meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan orang-orang terdekat mereka.

Termasuk Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua dari Ardiansyah.

Sembari membenamkan wajah pada telapak tangannya, Nunung menangis tersedu-sedu memanggil nama anaknya.

Dalam tangisnya yang tak terbendung itu, Nunung bertanya: dengan siapa dia kini akan berbagi hari-harinya?

”Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung sambil terus menangis.

Sejumlah orang berseragam PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendekatinya dan mencoba menenangkan Nunung.

Begitu juga suaminya, Endang, yang sejak awal duduk di sampingnya.

Baca juga: KA Cikuray Kereta Api Pertama yang Melintas di TKP Kecelakaan KA Turangga vs KA Bandung Raya

Ardiansyah adalah pramugara asal Kampung Bale Kambang RT/Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Pada saat kecelakaan terjadi dia sedang bertugas di KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

Ardiansyah meninggalkan istrinya, Elsi Rosdiana (30), dan kedua anaknya, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan (2 minggu).

Kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34), mengatakan bahwa menurut jadwal Ardiansyah seharusnya tiba di rumah pada Jumat (5/1) kemarin setelah bertugas dari Surabaya.

Namun, alih-alih Ardiansyah pulang, keluarga malah mendapatkan kabar duka.

Baca juga: Penyebab Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, KNKT Akan Lihat Data Seperti Kecepatan dan Pengereman

"Kami tahu tadi sekitar pukul 10.00 melalui orang tua. Kemarin Ardiansyah sempat WhatsApp bahwa yang bersangkutan tugas ke Surabaya. Saya tadi telepon nomornya. Aktif tapi enggak diangkat," kata Robby di sekitar lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved