Kerea Api Tabrakan di Cicalengka
FAKTA-fakta Terbaru Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung, KNKT Turun Tangan
Kecelakaan tabrakan kereta api vs kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, menjadi perhatian banyak pihak.
TRIBUNJABAR.ID - Kecelakaan tabrakan kereta api vs kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, menjadi perhatian banyak pihak.
Pada kecelakaan tersebut, KA Turangga (KA Plb 651) dan kereta Commuter Bandung Raya (KA 350) bertabrakan di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Jumat (5/1/2024) sekira pukul 06.03 WIB.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) membentuk tim investigasi.
Tim yang bertugas terdiri atas Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya WS Yudistira dan Yogi Arisandi (anggota), serta Agus Marson (tenaga ahli).
TribunJabar.id telah merangkum sejumlah fakta terbaru terkait kecelakaan kereta api vs kereta api.
Berikut fakta-faktanya:
Kesedihan Keluarga Tak Terbendung Saat Masinis Korban Tabrakan Kereta Api Dimakamkan Malam Hari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Isak tangis mengiringi pemakaman masinis KA Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28) di TPU Legok Astana, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (5/1/2024) malam.
Seperti diketahui, Julian sendiri meninggal dunia setelah KA Commuter Line Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga 63A di jalan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Jenazah Julian tiba pukul 18.49 WIB dengan diantar mobil ambulans dari RSUD Cicalengka, lalu diserah terimakan kepada keluarga. Kemudian, disalatkan di masjid terdekat hingga akhirnya dimakamkan pada pukul 20.00 WIB.
Korban Terakhir Tabrakan Kereta Api Sulit Dievakuasi Akibat Terpental dan Tertutupi Gerbong KA Lokal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Posisi korban terakhir yang berhasil dievakuasi, terpental keluar dari badan gerbong dan tertimpa gerbong Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Basarnas, Hery Marantika, kepada awak media di lokasi kejadian.
"Jadi proses evakuasi yang sudah kita laksanakan bersama Tim SAR Gabungan di lapangan, ada Basarnas, TNI, Polri, PT KAI yang memiliki area opersional. Korban terakhir adalah security dari kereta api dari PT KAI (Enjang Yudi). Berhasil kita evakuasi pukul 17.29 WIB, " ujar Hery.
KNKT Turun Tangan Selidiki Tabrakan Kereta Api, Soerjanto Tjahjono: Investigasi Selama Empat Hari

TRIBUNJABAR.ID - Tabrakan kereta Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dengan kereta api Turangga (KA Plb 651) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024), membuat Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) membentuk tim investigasi.
Tim yang bertugas terdiri atas Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya WS Yudistira dan Yogi Arisandi (anggota), serta Agus Marson (tenaga ahli).
Menurut Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, tim ini akan melakukan investigasi selama empat hari.
"Kegiatan investigasi berlangsung selama empat hari, terhitung mulai 5 hingga 8 Januari 2024," kata Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Hari ini Jalur Kereta Api Cicalengka Ditargetkan Sudah Bisa Dipergunakan Kembali Pascatabrakan
Video Detik-detik Kecelakaan Maut Kereta Api di Cicalengka, Perekam Bingung Apa yang Terjadi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kereta Api Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 bertabrakan dengan KA lokal atau Commuter Line (CL) Bandung Raya dengan nomor KA 350 pada Jumat (5/1) pagi.
Insiden itu terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 sekira pukul 06.03 WIB.
Detik-detik kecelakaan itu sempat direkam seorang penumpang yang turun tepat setelah tabrakan terjadi.
Dalam video yang diterima Tribun Jabar, para penumpang tampak panik ketika kecelakaan terjadi.
Awalnya, perekam video kebingungan dengan apa yang baru saja ia alami.
KA Cikuray Kereta Api Pertama yang Melintas di TKP Kecelakaan KA Turangga vs KA Bandung Raya

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa per Sabtu (6/1) pukul 06.30 WIB, petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka yang menjadi lokasi tabrakan kereta api KA Turangga dengan KA Bandung Raya sudah steril dan dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut–Pasar Senen Jakarta pada jam 08:56 WIB.
“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resmi yang diterima.
Joni menyebut, saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas.
"Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” ungkpamya.
Sosok Ardiansyah dan Julian Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sangat Disayangi Keluarga

TRIBUNJABAR.ID - Pramugara Kereta Api Turangga, Ardiansyah (30), menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).
Kecelakaan tersebut melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang beradu banteng dalam satu jalur lintasan. Selain Ardiansyah, dua korban meninggal lain yakni masinis Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Ponisa, asisten masinisnya.
Kepergian para korban tentu saja meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan orang-orang terdekat mereka.
Termasuk Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua dari Ardiansyah.
Sembari membenamkan wajah pada telapak tangannya, Nunung menangis tersedu-sedu memanggil nama anaknya.
#TribunBreakingNews
35 Cabor Ajukan Mosi Tidak Percaya, KONI Kaupaten Cirebon Tuduh Dugaan Provokasi |
![]() |
---|
Profil Lawan Persib Bandung di ACL 2 2025//2026, Bangkok United, Selangor FC, dan Lion City Sailors |
![]() |
---|
Tanggapi Polemik Restoran-Hotel Wajib Bayar Royalti Lagi, Disbudpar Bandung: Kita Ajak Ngobrol |
![]() |
---|
Menilik Jejak Sejarah Pra-Proklamasi di Cirebon, Bacakan Teks Sutan Sjahrir Sebelum 17 Agustus |
![]() |
---|
Persib Bandung Perlu Waspada, Persijap Jepara Siapkan Kejutan, Punya Kekuatan Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.