Gempa di Sumedang

''Kondisinya Begitu'' Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Memang Ada, tapi Bukan karena Gempa Sumedang

Ditanya soal pendapat ahli yang menyebutkan retak? Gani menjawab bahwa kondisi keretakan itu timbul akibat dari proses pembangunan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Tangkapan layar diduga adanya keretakan di terowongan kembar atau twin tunnels, di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Minggu (31/12/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah video dampak gempa Sumedang beredar dan viral di media sosial.

Salah satunya adalah video yang menunjukkan retak-retak di dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang.

Wilayah Kabupaten Sumedang sendiri diguncang sejumlah gempa bumi selama beberapa hari terakhir.

Gempa terbesar yang melanda Kabupaten Sumednag berkekuatan Magnitudo 4,8.

Baca juga: Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus Jenguk Pasien RSUD Sumedang & Cek Penanganan Gempa Bumi

Pejabat Fungsional Utama Jalan dan Jembatan di Bina Marga Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman menyebutkan retakan-retakan pada dinding Terowongan Kembar atau Twin Tunnels, di Tol Cisumdawu yang sempat viral, bukanlah karena gempa bumi.

"Itu memang segmental, kondisinya begitu," kata Gani di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024).

Ditanya soal pendapat ahli yang menyebutkan retak?

Gani menjawab bahwa kondisi keretakan itu timbul akibat dari proses pembangunan.

"Pembangunannya segmental, bukan karena goyangan atau karena apa," katanya.

Namun, meski retak bukan akibat gempa, Gani menyebut hal itu memang harus diperbaiki.

"Sudah dari awal, enggak ada masalah," katanya.

Mengapa baru diketahui? Gani mengataka bahwa saat gempa terjadi, orang mencari-cari apa yang berubah. Dan orang melihat retakan pada dinding Terowongan Kembar itu. Retakan antar segmen bangunan itu kini tengah dibersihkan dari debu yang mengumpal.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Sumedang, PMI Cianjur Tempatkan Relawan dan Salurkan Bantuan Logistik

"Saat ini sedang dibersihkan dulu biar masyarakat melihat," katanya.

Gani menyebutkan titiknya cukup banyak. Namun, sekaligus dia menegaskan bahwa Tol Cisumdawu tetap aman untuk dilintasi pengguna tol.

"Saya tegaskan bahwa memang Terowongan Kembar itu tidak berbahaya untuk pengguna jalan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved