Gempa di Sumedang

''Kondisinya Begitu'' Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Memang Ada, tapi Bukan karena Gempa Sumedang

Ditanya soal pendapat ahli yang menyebutkan retak? Gani menjawab bahwa kondisi keretakan itu timbul akibat dari proses pembangunan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Tangkapan layar diduga adanya keretakan di terowongan kembar atau twin tunnels, di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Minggu (31/12/2023) malam. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari.

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35.

Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang.

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24.

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47.

Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.

Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo.

Baca juga: Sudah 7 Kali Gempa Guncang Sumedang, Polda Jabar Ingatkan Warga Jangan Sebar Hoaks

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu.

Belum dilaporkan adanya korban jiwa. 

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved