Gempa di Sumedang

Sumedang Tanggap Darurat Bencana hingga 7 Januari 2024, 11 Orang Dilaporkan Terluka Akibat Gempa

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana pada 1-7 Januari 2024 setelah terjadi gempa bumi pada Minggu (31/12)

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman (kiri); Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo (tengah); dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, saat memberikan keterangan di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024)  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana pada 1-7 Januari 2024 setelah terjadi gempa bumi pada Minggu (31/12/2023). 

Status ini diterapkan sebab dalam dua hari, gempa bumi terus terjadi di Sumedang.

Hari pertama gempa adalah hari terakhir tahun 2023, Minggu (31/12/2023).

Gempa bumi terjadi lagi pada Senin (1/1/2024). 

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, tanggap darurat bencana ditatapkan berdasarkan surat keputusan bupati. 

Selain menetapkan status tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah membuat posko untuk penanganan korban gempa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Baru Saja Gempa Bumi Ketujuh Goyang Sumedang selama 5 Detik, Warga: Terasa Pusing

"Kami pun sudah langsung membentuk posko dan Satgas Penanganan Darurat Bencana Gempa," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024). 

Dia mengatakan, dengan status tanggap darurat tersebut, diharapkan pencarian korban, pertolongan, dan penanganan, bisa optimal.

Selesai status tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan masuk ke waktu rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa. 

"Tanggal 8 Januari masuk ke rehabilitasi dan rekonstruksi, kami manage dan rencanakan dengan baik sehingga penanganan akuntabel," katanya.  

Herman bersyukur tidak ada korban jiwa akibat gempa di Sumedang. Yang luka ringan, menurutnya, ada 10 orang. 

"Sebenarnya 11 orang, tapi satu orang terluka sedang dan dirujuk ke RS Santosa, Bandung. Maka yang di Sumedang ada 10," 

"Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya. 

Baca juga: RSUD Sumedang Dipastikan Aman Meski Ada Retak-retak Setelah Gempa Bumi, Sudah Dicek Tim Ahli

Gempa mengguncang Sumedang empat kali dalam dua hari. Pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari, terjadi tiga kali. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved