RSUD Sumedang Dipastikan Aman Meski Ada Retak-retak Setelah Gempa Bumi, Sudah Dicek Tim Ahli

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dua rumah sakit di Sumedang terdampak gempa bumi yang melanda pada Minggu (31/12/2023).

Keduanya adalah RSUD Sumedang dan RS Pakuwon. Letak dua rumah sakit ini tidak terlalu berjauhan. 

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, RS Pakuwon tidak terdampak terlalu parah.

Bahkan aktivitasnya sudah pulih. Pasien yang sebelumnya dievakuasi sudah kembali ke ruangan. 

Sedangkan di RSUD Sumedang, tiga gedung, yakni Paviliun, VIP, dan Sakura dindingnya retak-retak.

Namun, kondisinya dinyatakan aman setelah diperiksa tim ahli dari Kementerian PUPR.

Baca juga: "Tenang, Ada Bantuan Pemerintah" Kata Penjabat Bupati Sumedang tentang 808 Rumah Rusak akibat Gempa

Pasien yang semula dievakuasi di tenda di halaman RSUD, bisa menempati ruangan lagi. 

"Hasilnya, ketiga bangunan aman, dan bangunan lainnya aman," kata Herman, Selasa. 

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, mengatakan, pihanya hanya melakukan asesmen kasat mata. 

Baca juga: Gempa di Sumedang, Kapolda Jabar Ngobrol Ringan dengan Pasien di Tenda Halaman RSUD

"Yang kami lakukan hari ini, asesmen secara kasat mata di RSUD, bahwa kerusakan tidak signifikan dan masih aman seperti disampaikan Bupati," katanya.

Namun, PUPR tetap akan meurunkan tim untuk mengases apakah fatal atau tidak retakan-retakan yang timbul pada bangunan itu. 

"Secara umum oke-oke saja. Secara kasat mata bisa jamin, dibandingkan dengan kerusakan akibat gempa di kota lain," kata Gani di RSUD Sumedang. (*)