Gempa di Sumedang

Sumedang Tanggap Darurat Bencana hingga 7 Januari 2024, 11 Orang Dilaporkan Terluka Akibat Gempa

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana pada 1-7 Januari 2024 setelah terjadi gempa bumi pada Minggu (31/12)

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman (kiri); Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo (tengah); dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, saat memberikan keterangan di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024)  

Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan magnitudo 4,1 terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang

Kedua, gempa magnitudo 3,4 terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung. 

Ketiga, gempa berkekuatan magnitudo 4,8 terjadi pukul 20.34.

Baca juga: Dosen Teknik Geologi Unpad Ismawan Yakini Gempa Sumedang Bukan Karena Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24. 

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47

Keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.

Ketujuh gempa berkekuatan 2,7 Magnitudo terjadi Selasa (2/1/2023) pukul 14.25

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura).

Belum ada laporan korban jiwa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved