Sudah 7 Bulan Jenazah Sangadah, TKI Subang, Terkatung-katung di Riyadh, Tunggu Putusan Pengadilan
Keluarga masih menanti kejelasan kapan jenazah Sangadah (52) akan dipulangkan ke kampung halaman di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara, Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Maka dari ini, kami mendesak pihak Kementerian Luar Negeri, BP2MI, Disnakertrans Subang untuk bisa secepatnya memulangkan Jenazah Sangadah.
"Jangan biarkan pihak keluarga terus tersiksa menanti kejelasan kepulangan Jenazah Sangadah, selama ini pihak terkait hanya memberikan Kabar burung saja kepada keluarga Almarhumah Sangadah," tegasnya
Pihak keluarga juga mempertanyakan sudah sejauh mana proses upaya pemulangan Jenazah Sangadah.
"Kita ingin tau sudah sejauh mana sudah tempuh oleh pihak terkait, apa yang membuat sulit untuk pemulangan Jenazah Sangadah," ucapnya
Seperti diketahui, walaupun Almarhumah Sangadah berangkat kerja ke Riyadh Saudi Arabia melalui jalur Ilegal. Namun tak ada alasan pihak terkait sampai saat ini belum bisa memulangkan jenazah Sangadah yang sudah 7 bulan meninggal di Riyadh.
"Almarhumah Sangadah meninggal dunia saat bekerja di Riyadh dikarenakan sakit, sejak 7 bulan lalu. Pihak keluarga memohon secepatnya jenazah bisa dipulangkan ke Kampung halaman di Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang," katanya
Terkait tak kunjung dipulangkannya jenazah Almarhumah Sangadah yang sudah 7 bulan lebih meninggal di Arab Saudi, masyarakat Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang mendesak pihak terkait dan meminta bantuan Presiden RI Joko Widodo agar bisa secepatnya memulangkan jenazah Almarhumah Sangadah ke tempat kelahirannya di Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.
Hal tersebut disampaikan oleh warga dan aparatur pemerintah desa setempat hingga Babinkamtibmas dan Babinsa dalam kegiatan Problem Solving untuk mencari jalan keluar dan solusi agar Jenazah Almarhumah Sangadah bisa segera di pulangkan ke Tanah Air.
Terlihat keluarga korban mendesak aparatur pemerintah desa untuk mendesak pihak terkait agar segera memulangkan jenazah Sangadah.
Sebelumnya, sebulan lalu juga, keluarga Sangadah dan warga masyarakat desa setempat dalam Kegiatan Problem Solving tersebut membentangkan sejumlah poster bertuliskan pulangkan Sangadah.
Kegiatan tersebut juga, oleh pemerintah desa setempat diviralkan di media sosial dalam bentuk foto dan video agar pemerintah atau pihak terkait bisa segera memulangkan Jenazah Almarhumah Sangadah ke Subang.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Penumpukan Penumpang Terjadi di Stasiun Cirebon Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang |
![]() |
---|
Evakuasi Selesai, KAI Pastikan Jalur Kereta Api Lintas Utara Kembali Normal Pukul 10.00 Hari Ini |
![]() |
---|
Menhub Dudy Purwagandhi Pantau Langsung Proses Evakuasi 5 Gerbong KA yang anjlok di Subang |
![]() |
---|
Empat Gerbong KA Agro Bromo Anggrek yang Anjlok di Pagaden Subang Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
KA Brantas Tertahan Kereta Anjlok di Stasiun Pagaden Baru Subang, Penumpang Telantar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.