Kasus Subang Terungkap

Ternyata Yosep yang Parkirkan Mobil Alphard yang Akan Diisi Mayat Tuti-Amel, Bukan Abi Apalagi Danu

Dalam rekonstruksi dan rilis Polda Jabar baru-baru ini turut menguak sosok sopir mobil Alphard dalam kasus Subang ternyata bukan anak Mimin

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021). Yosep Hidayah, salah satu tersangka kasus Subang ternyata yang memarkirkan mobil yang akan diisi mayat Tuti dan Amel. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terungkap sudah siapa yang memarkirkan mobil Toyota Alphard di garasi rumah TKP kasus Subang, 18 Agustus 2021 silam.

Untuk diketahui mobil Alphard tersebut menjadi saksi bisu dalam perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Jasad kedua korban ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Alphard tersebut (18/8/2021) lalu.

Namun, sebelum jasad korban ditemukan ada saksi yang sempat melihat pelaku sopir memarkirkan mobil Alphard di rumah TKP.

Selama penyelidikan yang memakan waktu 2 tahun itu, ada beberapa saksi yang sempat diduga sebagai sopir mobil Alphard dalam kasus Subang tersebut.

Di antaranya Yosep suami sekaligus ayah korban, Yoris anak tertua korban Tuti Suhartini dan dua anak Mimin.

Baca juga: Terungkap, Cara Yosep Mandikan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Mimin Ikut Menyiramkan Air

Namun, kini di antara empat saksi tersebut tiga di antaranya sudah menjadi tersangka.

Mereka adalah Yosep dan dua anak Mimin bernama Arighi dan Abi.

Ada beberapa alibi yang membuat tiga tersangka itu diduga yang menjadi sopir mobil Alphard.

Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar)

Dugaan terhadap dua anak Mimin yaitu Arighi dan Abi jadi sopir mobil Alphard karena keduanya memiliki SIM A.

Namun, keduanya membantah SIM A yang dimilikinya itu karena kesalahan cetak.

Baik Arighi dan Abi juga mengaku mereka tidak bisa mengemudikan mobil.

Sementara itu, dugaan terhadap Yosep sebagai sopir mobil Alphard muncul setelah diungkap tersangka lainnya Danu yang kini mengungkap kasus Subang tersebut.

Berdasarkan kesaksian Danu, ia mengaku kepada penyidik dirinya melihat Yosep menyalakan mobil Alphard.

Sementara itu Danu membantu mengangkat dan memasukkan jasad Tuti ke dalam bagasi mobil Alphard tersebut.

Namun, Danu mengaku tidak tahu soal siapa yang memarkirkan mobil Alphard tersebut.

Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Di sisi lain, dalam rekonstruksi yang digelar beberapa waktu lalu, sosok Yosep memerankan memarkirkan mobil Alphard tersebut.

Dikutip dari Tribun Bogor, padahal sebelumnya dalam pra rekontruksi anak Mimin Abi Aulia sempat diperlihatkan memarkir mobil Alphard tersebut.

Demikian, dugaan sopir mobil Alphard di kasus Subang tersebut kini mengarah pada Yosep.

Bahkan dalam rilis baru-baru ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo bahwa Yosep yang memarkir mundur mobil Alphard tersebut.

"Tersangka YH mempersiapkan mobil dan memundurkan mobilnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu.
Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: 3 Kejanggalan Pengakuan Tersangka Kasus Subang SIM A Salah Cetak Tapi Diperpanjang, Saran Sosok Ini

Sedangkan peran Abi Aulia anak Mimin hanya disebutkan saat pertemuan Yosep dan korban Tuti yang sedang cekcok.

Peran anak Mimin itu juga tampak saat Yosep menghabisi nyawa kedua korban Tuti dan Amalia.

Disebutkan dua anak Mimin Arighi dan Abi turut membantu memegangi tangan Amalia.

"Tersangka AA berdiri melihat," ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Abi juga turut berperan saat Yosep, Arighi dan Danu mengangkat jasad Tuti

"Para tersangka mengangkat ke arah pintu dan diletakkan dekat pintu. Kedua korban dibawa ke atas mobl tersebut," tambah Kombes Ibrahim Tompo.

Mengenai kesaksian Yosep bisa menyetir mobil sempat ditanyakan kepada anak tertuanya, Yoris yang juga turut jadi saksi.

Dikutip dari Youtube Diskursus Net, Yoris mengaku dirinya hanya tahu ayahnya Yosep bisa memanasi mobil.

"Kalau mengoperasikan itu dia (Yosef) bisa starter, bisa manasin mobil bisa," ungkap Yoris.

Diakui Yoris saat itu dirinya tidak tahu selama ini Yosep belajar menyetir atau tidak.

Sebab beberapa waktu lalu Yoris sempat melihat sang ayah menyetirkan mobil sebentar.

"Kalau itu kurang tahu ya. Dia belajar atau enggak kurang tahu," ujar Yoris.

Sementara itu, Yosep pun sempat mengaku kepada awak media bahwa dirinya tidak bisa menyetir.

Namun, dalam rekonstruksi yang dilakukan sosok Yosep yang justru diduga sebagai sopir mobil Alphard dalam kasus Subang tersebut.

Baca juga: Yosep dkk Terancam Hukuman Mati, Kuasa Hukum Sebut Motif Kasus Subang Hanya Karangan Danu

Yosep Tuding Yoris Jadi Sosok Pengemudi Mobil Alphard

Sebelumnya, beredar rekaman suara Yosep menuding Yoris sebagai sosok pengemudi mobil Alphard dalam kasus Subang.

Sebagaimana diketahui, Yoris adalah anak sulung dari tersangka Yosep sekaligus anak sulung korban Tuti Suhartini atau kakak korban Amalia Mustika Ratu.

Kedua mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di rumah korban, (18/8/2021) lalu.

Sejak awal penyelidikan kasus Subang, keluarga korban terpecah belah.

Terdapat kubu Yosep Cs dan Yoris mewakili keluarga Tuti saling menyimpan kecurigaan.

Seperti Yosep, salah satu tersangka menuding anak lelakinya sendiri, Yoris turut terlibat dalam pembunuhan istri dan anaknya.


Sementara itu, Yosep dirinya pun telah ditetapkan jadi tersangka pembunuhan tersebut.

Video rekaman suara Yosep menuding Yoris terlibat dalam kasus Subang itu beredar dibagikan tayangan kanal Youtube, Heri Susanto.

Dalam video tersebut Yosep sedang bercakap dengan sang Youtuber.

Dalam percakapannya itu terdengar suara Yosep menggebu-gebu membahas kecurigaannya terhadap anak sulungnya, Yoris.

Yosep justru mengaku mencurigai beberapa saksi kasus Subang.

Di antaranya tak lain anak sulungnya serta beberapa staf yang bekerja di yayasannya.

“Ti awal teu robah, bapak feeling kanu eta terus (Dari awal tidak berubah, feeling saya terus ke saksi itu),” ucap Yosep.

Kemudian sang Youtuber mencoba memberikan penjelasan soal upaya yang dilakukan polisi.

Sang Youtuber memberikan penjelasan bahwa kepolisian tidak mungkin menetapkan tersangka tanpa bukti atau hanya berdasarkan pengakuan.

Namun, Yosep kembali menceritakan momen dirinya diperiksa Kapolres Subang terdahulu, AKBP Sumarni.

Yosep mengaku menceritakan sosok Yoris, anak sulungnya yang cerdas berakting.

Ia juga mengatakan gelagat Yoris yang sering memakai sarung tangan ketika masuk TKP.

“Saya geus ngomong di awal teh ka Bu Sumarni teh tah,”

“Bu ini Yoris itu orangnya cerdas, aktingnya di atas rata-rata, kalau ke rumah dia selalu pake sarung tangan,” ucap Yosep mengungkap aduannya kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Tak sampai di sana, Yosep juga mengaku mengadukan sosok Yoris di keluarganya yang bisa mengemudikan mobil Alphard tersebut.

“Terus yang bisa bawa kendaraan (mobil Alphard) itu Yoris, bu,” ungkap Yosep.

Menurut Yosep alasan di mobil Alphard tidak ada sidik jari Yoris karena anak sulungnya itu picik memakai sarung tangan.

“Kan di mobil juga tidak ada sidik jari, ya iya kalau tangannya pakai sarung tangan mungkin menjadi tidak akan,” paparnya.

Lebih lanjut, Yosep mengaku kecurigaannya terhadap Yoris itu bahkan sudah dia sampaikan dalam BAP sejak awal pemeriksaan.

Yosep menduga ada skenario yang membuatnya menjadi tersangka.

Karena hal itu, ia mengaku berusaha keras meyakinkan pengcaranya bahwa ia bukan pelaku.

Bahkan Yosep mengaku dirinya pun berani disumpah Al Quran atas perbuatan yang ditudingkan kepadanya.

Di sisi lain, kini Yosep telah ditetapkan jadi tersangka kasus Subang tersebut.

Tak sedikit publik yang tetap tak percaya ucapan dan tudingan Yosep tersebut.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved