Kasus Subang Terungkap

3 Kejanggalan Pengakuan Tersangka Kasus Subang SIM A Salah Cetak Tapi Diperpanjang, Saran Sosok Ini

Belakangan isu tersangka kasus Subang diduga jadi pengemudi mobil Alphard karena memiliki SIM A diperbincangkan, pengakuann tersangka ini disorot

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Youtube Misteri Mbak Suci
3 Kejanggalan Pengakuan Tersangka Kasus Subang Soal SIM A, Ngaku Salah Cetak Tapi Diperpanjang, Ada Saran Sosok Ini 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan isu tersangka kasus Subang bisa mengemudi karena memiliki SIM A masih menjadi sorotan.

Hal ini lantaran satu di antara para tersangka kasus Subang tersebut dicurigai menjadi sosok pengemudi mobil Alphard dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, (18/8/2021).

Di sisi lain, isu itu mencuat terlebih ada dugaan dua tersangka kasus Subang yang dicurigai memiliki SIM A.

Ya, dua sosok tersangka yang dicurigai karena memiliki SIM A itu tak lain kedua anak tersangka Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi Aulia.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Polda Jabar Bocorkan Motifnya, Ada Kaitan Sakit Hati Gara-gara Uang Yayasan

Belakangan, sosok Abi, anak kedua Mimin Mintarsih akhirnya muncul ke publik.

Dalam beberapa kali wawancara biasanya Abi hanya diam tak bergembing di samping sang ibu, Mimin.

Namun, kali ini Abi akhirnya bersuara membeberkan klarifikasi soal SIM A yang selama ini ditudingkan kepadanya.

Keberadaan Mimin dan dua anaknya, Arighi dan Abi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memunculkan tanya dibenak publik.
Keberadaan Mimin dan dua anaknya, Arighi dan Abi yang menjadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memunculkan tanya dibenak publik. (TikTok @sundalawyers)

Lewat wawancara dengan Youtuber Misteri Mbak Suci, Abi memberikan pengakuan soal SIM A tersebut.

Namun, ada beberapa kejanggalan pada pengakuan dari tersangka kasus Subang tersebut.

Salah Cetak

Abi tak membantah bahwa dirinya memang memiliki SIM A.

Baik Abi maupun Arighi mengaku memiliki SIM A namun tidak bisa mengemudikan mobil.

Namun, ia menjelaskan SIM A tersebut dia miliki secara tidak sengaja karena kesalahan cetak.

Anak kedua Mimin itu mengaku pembuatan SIM A itu terjadi pada 2017 lalu.

Awalnya dirinya berniat membuat SIM C lewat nembak SIM bersama beberapa keluarganya, termasuk Mimin sang ibu dan Arighi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved