Miris! Rakyat Disuruh Taat Bayar Pajak, Ribuan Kendaraan Pelat Merah di Subang Masih Nunggak Pajak

Ribuan kendaraan pelat merah di Kabupaten Subang hingga saat ini tercatat masih banyak yang menunggak pajak.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Ilustrasi Kantor Pemerintahan Kabupaten Subang. Kendaraan pelat merah baik itu kepemilikan pribadi, perusahaan dan milik pemerintah pusat maupun provinsi saat ini yang masih aktif tercatat ada sekitar 3.000 lebih kendaraan baik roda dua maupun roda empat. 

Selain itu, kita juga sudah berkoordinasi dengan Dispemdes, untuk mengecek jumlah kendaraan dinas di desa dan kelurahan.

"Kendaraan Plat merah yang nunggak pajak ini juga banyak kendaraan operasional desa. Selain itu banyak kendaraan milik desa yang dibeli dari perorangan juga belum dibalik namakan menjadi milik desa,"ucapnya

Lanjut Ahmad, banyaknya kendaraan Plat merah yang nunggak pajak, disinyalir akibat kurang cermatnya Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran pajak kendaraan dinas pegawai di setiap instansi.

"Bisa saja pemerintah atau instansi terkait mengalokasikan anggaran untuk bayar pajak kendaraan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan dinas yang dimiliki,"ucapnya

Kendaraan Plat merah yang nunggak pajak ini tak hanya dari Dinas di lingkungan Pemkab Subang saja melainkan disemua sektor atau unit kerja.

"Kendaraan Plat merah mulai dari SKPD hingga kecamatan dan kelurahan bahkan banyak aset desa juga yang umumnya kendaraan dapat beli bekas seperti kendaraan mobil siaga dan ambulans juga nunggak pajak dan belum dibalik nama menjadi milik Pemerintah desa dan pajaknya masih menunggak," katanya

Ahmad berharap dengan adanya koordinasi antara P3DW Subang dengan bagian Aset Pemkab Subang kami bisa mastikan jumlah kendaraan Plat merah yang masih beroperasional di Subang.

"Data pastinya emang belum ada jumlahnya berapa kendaraan Plat merah yang masih beroperasi di Subang khususnya yang milik Pemkab Subang, yang saat ini diperkirakan jumlahnya sekitar 3.000 kendaraan lebih yang tersebar di seluruh unit kerja," ujarnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved