Mayat Dilakban di Sukabumi
Terungkap Mengapa Mayat Dilakban di Sukabumi Ditinggal di Depan Minimarket, Ternyata Mobilnya Mogok
Pelaku kebingungan kemudian jalan terus sampai ke Cireunghas Sukabumi, ternyata kendaraan mengalami trouble tidak bisa dibawa sehingga sama ditinggal
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua pembunuh driver taksi online yang ditemukan di depan minimarket di Cireunghas, Sukabumi 7 November 2023 dihadiahi timah panas.
Keduanya yakni berinisial JF (30) dan DF (32), diberikan tindakan tegas terukur akhirnya ditangkap di Tanggerang.
Kedua kakiknya dibolongi timah panas, akibat melawan petugas dan berusaha kabur dari pengejaran.
"Kemarin pada saat personel yang melakukan pengejaran dan penangkapan, terduga pelaku mencoba melarikan diri dan menghindari petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, Senin (20/11/2023).
Pelaku ditangkap di Tangerang Jumat (17/11) di Tanggerang, saat sebelumnya korban berusaha melarikan diri ke luar Jawa.
"Alhamdulillah kemarin pada hari Jum'at (17/11) kita dapat mengamankan daripada kedua pelaku yaitu JF dan DP," ucap Ari.
Akibat dari perbuatannya kini kedua tersangka terancam hukuman 20 tahun pernjara dan hukuman mati

"Kedua pelaku kita jerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup ataupun hukuman mati dan penjara 20 tahun kemudian jerat juga dengan pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian dengan ancaman pidana paling lama adalah 15 tahun," tutupnya.
Sebelumnya, korban Suparno sebelum ditemukan meninggal kondisi kaki, tangan dan wajah terikat di Minimarket Cireunghas Kabupaten Sukabumi, korban terlebih dahulu dihabisi di Gunung Putri Bogor.
"Kedua pelaku ini melakukan aksinya mulai dari Jakarta bahwa, sengaja dari terduga pelaku akan melaksanakan tindak Pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban driver taksi online, kedua pelaku dari Jakarta Pasar Rebo memesan kepada korban. Kemudian setelah ketemu untuk minta tidak di online kan," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (20/11/2023).
Baca juga: UPDATE Mayat Dilakban di Sukabumi, 2 Pembunuh Terancam Hukuman Mati, Bingung Tahu Sopir Sudah Tewas
Kemudian mereka membuat kesepakatan antara korban dan pelaku untuk mengantar ke wilayah kabupaten Bogor Gunung Putri.
"Pada saat di Gunung Putri sampai kurang lebih malam hari pada 7 itu berhenti di bahu jalan. Kemudian kedua pelaku ini melaksanakan aksinya dengan salah satu pelaku di belakang memegang korban, lalu ditarik ke belakang diikat dengan menggunakan lakban maupun tali rafia kemudian dipindahkan ke bagian mobil bagian belakang dan dibawa lagi jalan," tutur Ari.
Kemudian setelah melumpuhkan korban, pelaku berencana membuang korban di salah satu tempat.
Ternyata ketika mau membuang korban sudah dalam keadaan meninggal dunia
"Pelaku kebingungan kemudian jalan terus sampai ke Cireunghas Sukabumi, di parkiran situ pelaku ketika mau membawa korban ternyata kendaraan mengalami trouble tidak bisa dibawa sehingga sama pelaku ditinggalkan di parkiran," jelas Ari.
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. )
Ingat Kasus Mayat Dilakban di Cireunghas Sukabumi? Driver Taksol Itu Tewas di Adegan 27 |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Mayat Dilakban Driver Online Asal Depok di Sukabumi, Polisi Gelar Rekonstruksi Hari Ini |
![]() |
---|
UPDATE Mayat Dilakban di Sukabumi, 2 Pembunuh Terancam Hukuman Mati, Bingung Tahu Sopir Sudah Tewas |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Sukabumi Ditangkap, Terungkap Pelaku Habisi Korban di Bogor |
![]() |
---|
Update Driver Taksi Online Tewas Dilakban di Sukabumi, Sempat Batalkan Order,Titik Terakhir di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.