Polisi Lakukan Autopsi Jasad Pria Dilakban yang Ditemukan di Dalam Mobil yang Terparkir di Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sesosok mayat yang ditemukan di dalam mobil dalam kondisi  kedua kaki, kedua tangan dan wajahnya diikat lakban kini diautopsi di RSUD Syamsudin SH, Rabu (08/11/2023)

Hingga siang ini pukul 13.00 WIB, korban masih dalam penanganan tim foresik Polres Sukabumi Kota dan RSUD Syamsudin SH.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengungkapkan, korban S (55) di autopsi untuk kepentingan penyidikan.

"Pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban. Maka dari itu, tim yang di lokasi langsung mengevakuasi jasadnya ke rumah sakit Bunut guna dilakukan otopsi," ungkapnya, kepada Tribunjabar.id.

Atas adanya temuan mayat tersebut, pihaknya pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapnya. 

"Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan dan mohon do’anya agar dapat kami segera mengungkap kejadian ini." tutur Astuti. 

Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat di dalam Mobil di Sukabumi, Kaki dan Tangannya Diikat, Wajah Dilakban

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, penemuan peristiwa mayat laki-laki yang ditemukan di dalam mobil minibus.

"Penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang melaporkan adanya sebuah mobil yang terparkir cukup lama di halaman parkir salah satu mini market ke Polsek Cireunghas,' ujar Astuti kepada Tribunjabar.id, Rabu (08/11/2023).

Pasca mendapatkan laporan pihak Polsek Cireunghas pun melakukan pengecekan dan memastikan keadaan dalam mobil Xenia warna putih tersebut.

"Pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban," tutur Astuti. 

Polsek Cireunghas bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota langsung mengevakuasi jasad seorang laki-laki yang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil minibus tesebut. 

"Korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk kepentingan penyelidikan," tutup Astuti. (*)

Baca juga: Ingin Perbaiki Saluran Air, Petani di Bandung Kaget Temukan Mayat Bayi, Ari-ari Masih Menempel