Banjir Bandang di Sukabumi
Lokasi Longsor Sukabumi Terisolasi, Bantuan Belum Bisa Masuk, Warga Evakuasi Pakai Alat Manual
Warga korban longsor Sukabumi belum mendapatkan bantuan alat berat untuk pembersihan material longsor yang menimbun 9 rumah.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebanyak sembilan rumah warga tertimbun longsor di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Longsor terjadi pada Senin (27/10/2025).
Namun hingga tiga hari sejak peristiwa terjadi, warga terdampak longsor belum mendapatkan bantuan alat berat untuk mempercepat pembersihan material longsor yang menimbun sembilan rumah.
Pantauan Tribunjabar.id, warga terdampak longsor melakukan evakuasi mandiri menggunakan alat manual seperti cangkul, gergaji hingga golok untuk menyingkirkan material longsor dan mencari barang berharga yang turut tertimbun, mulai dari perhiasan hingga uang jutaan, Rabu (29/10/2025).
Kepala Pelaskana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki R. Rizki, mengatakan alat berat seperti excavator belum bisa sampai ke lokasi longsor, karena akses menuju lokasi banyak yang tertutup longsor dan jalan banyak yang retak rawan tergerus longsor.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Sukabumi Akibat Pembukaan Lahan: Bolak-balik Apapun Alamnya Akut Rusak
"Yang di Sukarame memang ada 9 rumah yang tertimpa longsor dan alhamdulillah tidak ada korban, kemarin kita mendapatkan bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Barat dengan mengarahkan excavator kecil namun sampai saat ini masih belum selesai karena ada beberapa titik (longsor)," ujar Eki di lokasi banjir Cikahuripan, Rabu (29/10/2025).
Saat ini alat berat belum bisa menjangkau lokasi longsor. Saat menuju lokasi longsor Kampung Pamokoan, sebuah backhoe kecil masih berupaya mengeruk material longsor untuk membuka jalan menuju lokasi Kampung Pamokoan.
"Longsor di Sukarame satu titik, tapi di sekitaran tebing dan lain sebagainya termasuk jalan sudah mulai kelihatan ada yang retak-retak dan itu menjadi hambatan bagi kita untuk pembersihan. Hujan juga berisiko sebabkan longsor, kalau hujan excavator itu dihentikan. Tim juga belum bisa mengakses ke titik longsor," ucap Eki. (*)
| Polres Sukabumi dan Tim Rescue Gabungan Bantu Evakuasi Barang Berharga Milik Warga yang Kebanjiran |
|
|---|
| "Teu Ngawaro", Detik-detik Mengerikan Minibus Nekat Tembus Banjir dan Terseret Arus di Sukabumi |
|
|---|
| Jembatan Pelangi Putus Diterjang Banjir Bandang di Cibuntu Sukabumi, Puluhan Hektare Sawah Terendam |
|
|---|
| BPBD Kabupaten Sukabumi Mencatat Kerugian Banjir Bandang di 3 Kecamatan Mencapai Rp 23,73 miliar |
|
|---|
| VIDEO-ANEH, Satu Rumah Ini Tetap Bersih Meski Lumpur Mengelilingi Saat Banjir Bandang di Sukabumi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/LONGSOR-cisolok-cari-emas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.