Nongkrong Berakhir Duka: Pemuda Tasikmalaya Tewas Ditusuk Sahabat Sendiri
Korban yang sering nongkrong bersama teman-temannya di lokasi itu diduga terlibat kesalahpahaman dengan pelaku.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA – Suasana duka menyelimuti warga Kampung Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, setelah seorang pemuda tewas mengenaskan akibat ditusuk oleh teman nongkrongnya sendiri.
Peristiwa berdarah itu terjadi di area bekas pasar ikan, Rabu (29/10/2025), dan menyisakan keheningan yang mencekam di lokasi kejadian.
Pantauan langsung TribunPriangan.com di lapangan menunjukkan garis polisi sudah membentang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, tak tampak adanya aktivitas apa pun di area pasar yang kini sunyi tersebut. Tempat yang dulu ramai oleh pedagang ikan itu kini seolah menjadi saksi bisu tragedi malam kelam yang merenggut nyawa seorang warga setempat.
Menurut informasi yang diperoleh, pasar ikan Cieunteung sejatinya sudah lama tidak lagi digunakan.
Aktivitas perdagangan telah dipindahkan ke Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Namun, lokasi itu kerap dijadikan tempat berkumpul oleh sejumlah anak muda setempat, termasuk korban dan pelaku yang disebut masih memiliki hubungan pertemanan.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.
Berdasarkan keterangan sementara, korban yang sering nongkrong bersama teman-temannya di lokasi itu diduga terlibat kesalahpahaman dengan pelaku.
Perselisihan kecil tersebut berubah menjadi insiden fatal setelah pelaku melakukan penusukan yang menyebabkan korban kehilangan nyawa di tempat.
Korban berinisial D (33), warga Kampung Cieunteung, kemudian dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan autopsi.
Di rumah sakit itulah suasana haru terlihat dari keluarga dan kerabat yang datang menunggu kabar hasil pemeriksaan medis.
“Saya taunya sudah ada di rumah sakit, dan saya juga belum tahu apa-apa. Tapi tahu kalau ada kejadian penusukan terhadap saudara saya benar adanya,” ungkap Aldi Ardiansyah (29), kerabat korban, saat ditemui TribunPriangan.com di RSUD dr Soekardjo, Rabu (29/10/2025).
Aldi menuturkan, korban dan pelaku memang sering terlihat nongkrong bersama di bekas pasar ikan itu.
Namun ia mengaku tak mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa bisa berujung maut hingga saudaranya kehilangan nyawa.
“Memang sebelumnya suka nongkrong disitu korban dan dengan pelaku masih teman sendiri dan masih satu kampung dengan saudara saya,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif di balik penusukan yang mengguncang warga Cieunteung itu.
Tim penyidik juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah kejadian berlangsung.
(Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin)
| Pesta Bakso di Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, 6 Ribu Porsi Bakso Dibagikan Gratis |
|
|---|
| Kota Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI di Hari Jadi ke-24, Sajikan 2.417 Porsi Kupat Tanjung |
|
|---|
| Warga Tasikmalaya Merapat! Besok Ada Festival Bakso Gratis & Pemecahan Rekor Kupat Tanjung |
|
|---|
| Belasan Remaja Ketahuan Polisi saat Sedang Pesta Miras, Sempat Coba Lari tapi Tetap Tertangkap |
|
|---|
| Driver Ojol Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebayoran Baru, Korban Kejar Pelaku hingga Pingsan di Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Lokasi-penusukan-seorang-pemuda-yang-dilakukan-tem.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.