Ada Pertamina di Balik Kopi Teman Istimewa, Selamatkan Anak Tunarungu dari Belenggu Ketergantungan

Kedai Teman Istimewa Coffee adalah rumah bagi para disabilitas khususnya penyandang tunarungu. Ada 5 barista tunarungu yang dipekerjakan.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Kedai Teman Istimewa Coffee di Jalan Istiqomah Nomor 19 Kelurahan Lemahmekar, Indramayu, Kamis (28/10/2023). 

Pemenuhan hak penyandang disabilitas sendiri memiliki tujuan untuk mewujudkan taraf kehidupan kaum disabilitas agar lebih berkualitas, adil, sejahtera lahir dan batin.

Di sini, PT Pertamina RU VI Balongan mencoba mengambil andil menjalankan amanat Undang Undang tersebut. Kedai Teman Istimewa Coffee hadir dan dibuka secara resmi pada Agustus 2023 sebagai program layanan inklusif.

Area Manager Communication Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli mengatakan, ide awal dibukanya Teman Istimewa Coffee ini sebenarnya sudah ada sejak 2022 lalu.

Kala itu, Pertamina RU VI Balongan mencoba mencari konsep CSR yang benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

"Ada banyak sisi yang diambil di sini, satu pengembangan ekonomi masyarakat. Kemudian dari sisi teman-teman yang jarang dilirik oleh pasar kerja karena keterbatasan fisik," ujar dia..

Mohamad Zulkifli mengatakan, kaum disabilitas pun tidak tiba-tiba langsung direkrut. Mereka menjalani pelatihan dahulu lewat program magang selama dua bulan di kedai kopi sungguhan yang sudah menjalin kerjasama dengan Pertamina.

Mereka belajar cara meracik kopi, melayani pesanan, cara menghadapi pelanggan, dan pelatihan-pelatihan dasar lain sebagai barista kopi.

Bagi pelanggan yang ingin memesan dan tak mengerti bahasa isyarat pun tak perlu khawatir, cukup dengan menunjuk pesanan pada papan menu, barista yang sedang berjaga akan langsung mengerti dan melayani pesanan tersebut.

Di Teman Istimewa Coffee Indramayu, pelanggan juga bisa belajar bahasa isyarat yang diajari langsung oleh para penyandang tunarungu.

Pelatihan yang dilakukan kepada Saefudin dan teman-temannya ini sejalan dengan konsep program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang coba diterapkan Pertamina.

Mulai dari pematangan ide, kemudian dibantu pelatihan, termasuk dibantu untuk permodalan, perizinan, mendatangkan pelanggan sampai akhirnya penyandang tunarungu ini bisa mandiri.

Baca juga: Dendam, Pria Ini Aniaya Teman Istimewa Istrinya dengan Senjata Tajam, Dilakukan saat Tahlilan

Semua itu, kata Mohamad Zulkifli menjadi implementasi dari tanggungjawab Pertamina tehadap sosial dan lingkungan. "Kopi ini hanya salah satu dan masih banyak lagi program-program untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya," ujar dia.

Pertamina RU VI Balongan berharap kelak saat sudah mandiri, layanan inklusif ini bisa dijadikan percontohan agar semakin banyak lagi kaum penyandang disabilitas untuk hidup lebih layak seperti masyarakat umum.

Apalagi, kaum disabilitas seperti Saefudin mayoritas berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Ini menjadi contoh, menjadi obor. Saat nyalanya sudah terang kita harapkan juga bisa menular dicontoh oleh instansi-instansi lain," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved