Kebakaran di TPA Sarimukti
Bandung Barat Menyerah Padamkan Api di TPA Sarimukti, Mulai Hari Ini Tugas Pemprov untuk Memadamkan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyerah. Mereka tak akan memperpanjang status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyerah. Mereka tak akan memperpanjang status tanggap darurat bencana kebakaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti.
"Kami menyerahkan penanganannya ke Pemerintah Provinsi karena TPA Sarimukti wilayahnya (kewenangan) provinsi," ujar Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan di Perkantoran Pemda KBB, Senin (11/9).
Meski berada di wilayah KBB, pengelolaan TPA Sarimukti memang berada dalam kendali Pemprov Jabar. Ke TPA ini pula selama ini kota dan kabupaten di Bandung Raya membuang sampahnya.
Hengky mengatakan, jika penanganan dilakukan Pemprov Jabar, Pemprov Jabar bisa menugaskan setiap kabupaten/kota untuk menangani pemadaman secara bersama-sama.
Dengan demikian, ujar Hengky, penanganan kebakaran akan lebih efektif.
"Kalau provinsi menugaskan ke kabupaten/kota untuk benar-benar dikeroyok, pemadaman kebakarannya mungkin bisa lebih cepat," kata Hengky.
Penanganan kebakaran TPA Sarimukti, menurut Hengky, harus dimonitor langsung Pemprov Jabar karena pengelolaannya berada di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat. Menyerahkan penanganan kebakaran TPA Sarimukti hanya kepada Pemda KBB akan membuat Pemda KBB kewalahan.

"Memang kami cukup kewalahan menangani kebakaran TPA Sarimukti karena kondisi api yang sudah berhasil dipadamkan tiba-tiba menyala lagi, terus padam dan nyala lagi seterusnya," ucapnya.
Ia mengatakan, kebakaran TPA Sarimukti masih sulit dipadamkan karena ada gas metan yang di dalam tumpukan sampah dan ditambah embusan angin kencang sehingga api terus merembet dan sulit padam.
"Ditambah cuaca ekstrem sehingga sampah di TPA Sarimukti hingga saat ini masih ada titik api," ujarnya.
Baca juga: 135 TPS di Kota Bandung Sudah Mengalami Over Load Sampah, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung
Hingga saat ini, kata Hengky, proses pemadaman api di TPA Sarimukti masih terus dilakukan, dibantu unit dari beberapa kabupaten. Namun, jumlahnya masih kurang. Masih perlu mendapatkan bantuan.
"Mudah mudahan ada langkah yang lebih masif ketika kebakaran ini ditangan Pemprov Jabar," ujarnya.
Lanjutkan Kedaruratan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar, Prima Mayaningtyas, memastikan Pemprov Jabar akan melanjutkan penanganan darurat kebencanaan TPA Sarimukti.
Pencabutan status darurat bencana oleh Pemda KBB, ujar Prima, terjadi karena keterbatasan penanganan dari tingkat kabupaten.
Pemkot Bandung Ingin Perpanjang Masa Darurat Sampah Hingga 25 Oktober, Seharusnya Selesai 22 Oktober |
![]() |
---|
Jatah Buang Sampah di TPA Sarimukti Ditambah, Kota Bandung Jadi 1.194 Rit |
![]() |
---|
Selama Sebulan Lebih TPA Sarimukti Terbakar, 669 Warga Bandung Barat Terkena Penyakit ISPA |
![]() |
---|
Kebakaran di TPA Sarimukti Belum Padam, Pj Bupati Bandung Barat Punya Jurus Tangani Masalah Sampah |
![]() |
---|
Cara Baru Cimahi Atasi Sampah yang Menumpuk, Gunakan Jadwal Sampah yang Berbeda Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.