Polemik Ponpes Al Zaytun

Jokowi Tegaskan Istana Tak Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Tugas Tabayun Tim Investigasi Selesai Hari Ini

Presiden Joko Widodo membantah isu yang beredar bahwa Istana Kepresidenan "membekingi" Mahad Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). 

“Data yang terkait penyimpangan dalam hal keagamaan, masalah fiqh, akhlak, juga data lain yang kami sampaikan sesuai di lapangan,” paparnya.

Kemarin, bertajuk Aksi 266, unjuk rasa menuntut pembubaran Al-Zaytun digelar Front Persaudaraan Islam (FPI) di Kementerian Agama dan Kemenko Polhukam.

Mereka menuntut Al-Zaytun di Indramayu segera ditutup permanen karena telah terbukti menyebarkan ideologi sesat.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut polisi segera menangkap Panji Gumilang.

Panitia aksi Buya Husein mengatakan aksi tersebut diikuti sekitar seribu orang

Ditemui di  Mabes Polri, kemarin, Kabareskrim  Komjen Pol Agus Andrianto memastikan akan menindaklanjuti laporan Forum Advokat Pembela Pancasila terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang.

Tak hanya segera meminta keterangan pelapor, polisi juga akan meminta keterangan MUI dan Kementerian Agama serta sejumlah tokoh agama guna mendalami ajaran agama yang selama ini dilakukan di Al-Zaytun.

"Barulah nanti kita akan mengarah kepada internal pihak Yayasan Pondok Pesantren Al Zaytun dan tentunya nanti akan mengarah kepada siapa yang menjadi tersangka daripada dugaan tindak pidana penistaan agama tersebut," ujarnya.

(tribunnetwork/nazmi abdurahman/handhika rahman/rina ayu/rahmat fajar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved