Gara-gara Uang Tabungan di Sekolah Mandek, Orang Tua Siswa Menagih ke Koperasi Tugu Cijulang

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Masalah uang tabungan murid belum dikembalikan pihak sekolah, Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang Sobirin mengaku banyak yang menagih ke koperasi tugu Cijulang

"Terutama dari SD atau sekolah, dari sekolah kemudian disampaikan kepada orang tua bahwa uang tabungannya berada di koperasi. Akhirnya, orang tua juga banyak yang datang ke kita," ujar Sobirin kepada sejumlah wartawan di Kantor Koperasi Tugu Cijulang, Rabu (21/6/2023) siang.

Menurutnya, masalah uang tabungan ini sebenarnya yang bertanggung jawab itu adalah pihak sekolah.

Baca juga: Koperasi Tugu Cijulang Mengaku Tiap Bulan Tagih Uang ke Rumah Guru, Sampe Sana Malah Dimarahi

"Karena, kita menerima tabungan simpanan itu dari sekolah," katanya.

Maksudnya adalah, dahulu itu ada kebijakan dari pemerintah karena dahulu masih ada kepala cabang dinas.

Bahwa, lanjutnya, untuk pengamanan uang tabungan murid tersebut silahkan di simpan di koperasi dan di Bank.

"Maka, kami bersama sama dengan koperasi lain menggunakan kesempatan itu. Karena, sudah berdasarkan dari dinasnya sendiri," ucap Sobirin.

MoU atau kerja sama SD dengan koperasi tugu Cijulang sudah lama berjalan, dan itu semenjak sebelum pemekaran Kabupaten Pangandaran.

"Ini sudah lama, dan tidak ada masalah sebelum-sebelumnya. Masalah ini muncul, ketika ada pembayaran gajih nontunai kepada guru," ujarnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.