Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Ingin Awasi Timsus Penyelesaian Uang Tabungan Mandek, Orangtua Murid di Pangandaran: Kita Bingung

Orang tua murid meminta tim khusus ini harus diawasi juga oleh orang tua murid terkait sudah sejauh mana tim khusus menyelesaikan permasalah

|
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
padna/tribun jabar
Suasana saat selesai rapat koordinasi terkait kasus tabungan murid di Pangandaran yang mandek dan tak bisa diambil, Senin (19/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membentuk tim khusus menyelesaikan masalah uang tabungan, orang tua murid minta tim khusus ini diawasi.

Hal tersebut disampaikan Widiansyah satu orang tua murid kelas 6 yang memiliki nilai tabungan sekitar Rp 45 juta di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Orang tua murid meminta tim khusus ini harus diawasi juga oleh orang tua murid terkait sudah sejauh mana tim khusus menyelesaikan permasalah uang tabungan ini.

"Tim khusus harus benar-benar diawasi. Kalau bisa, setelah dua Minggu ini harus sudah ada hasilnya," ujar Widiansyah kepada Tribunjabar.id melalui seluler, Selasa (20/6/2023) siang.

Baca juga: Kisruh Uang Tabungan Anak Sekolah di Pangandaran Tak Bisa Diambil, Ini 2 Alternatif Penyelesaiannya

Karena sejak tim khusus dibentuk, orang tua murid itu tidak mengerti prosesnya sejauh mana tim ini bekerja.

"Makanya, orang tua juga harus tahu. Sedangkan kalau mau tanya perkembangan itu bertanyanya harus kemana? Kan, kita enggak tahu. Sedangkan saya dan orang tua lainnya mengharapkan hasil," katanya.

"Jadi, selama tim khusus ini mungkin bekerja, kita bingung, mau tanya kemana? Bukannya tidak percaya, tapi takutnya setelah dua Minggu ini, tim tidak ada hasil. Terus, kita mau nagih kemana lagi."

Makanya, pihak orang tua murid ingin ada sumber yang bisa bertanggung jawab terkait penyelesaian uang tabungan.

"Kita juga harus mengawasi perkembangan tim khusus ini. Sedangkan di kita, tidak ada kontak untuk bertanya ke tim khusus. Kalau tahu, kan kita bisa bertanya sampai kapan kita menunggu," ucap Widiansyah.

Menanggapi percaya tidaknya terhadap tim khusus untuk menyelesaikan permasalah uang tabungan murid yang dibentuk Bupati Pangandaran, Ia mengaku belum percaya.

"Belum begitu percaya kalau tidak ada hasil. Kecuali kalau kita bisa bertanya ke tim khusus ini, jadi kita bisa melihat perkembangannya," ujarnya.

Meskipun demikian, Ia mengucapkan terima kasih terhadap Bupati Pangandaran yang telah membentuk tim khusus.

Baca juga: Update Tabungan Murid yang Dipinjam Guru dan Pensiunan Sebesar Rp 5 Miliar di Pangandaran

"Karena, sudah respect berupaya menyelesaikan masalah uang tabungan kita dengan membentuk tim," ucapnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved