Warga Ada yang Meninggal Disengat Tawon, Damkar Sukabumi Mengevakuasi Sarang Vespa

Pihak pemadam kebakaran (damkar) mengevakuasi sarang tawon di tiang listrik di pinggir Jalan Raya Simpenan, Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Sukabumi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Petugas pemadam kebakaran (damkar) melakukan evakuasi sarang tawon di tiang listrik di pinggir Jalan Raya Simpenan, Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pihak pemadam kebakaran (damkar) mengevakuasi sarang tawon di tiang listrik di pinggir Jalan Raya Simpenan, Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Danpos Damkar Palabuhanratu, Aceng Ismail, mengatakan, evakuasi dilakukan dengan cara disemprot menggunakan water canon.

Sebelum disemprot, pihak PLN memadamkan aliran listrik sementara.

"Kalau enggak disemprot itu cukup lama prosesnya. Penyemprotan dengan water canon supaya tawon itu hilang semua. Ukuran sarang tawonnya cukup besar," ujar Aceng di lokasi.

Penyemportan pun berlangsung cepat, hanya sekitar 10 detik.

Baca juga: Detik-detik Petugas Evakuasi Sarang Tawon Besar yang Bersarang di Puskesmas Balongan Indramayu

Sebelumnya, menurut Aceng, pihaknya mendapatkan laporan bahwa tawon jenis vespa itu menyerang warga yang melintas.

"Kemarin kan di laporan WA juga ada korban, terus beberapa kali ke kita WA bertambah lagi korban dengan adanya sarang tawon ini," ucapnya.

Warga setempat, Gunawan (50), mengatakan, sarang tawon di tiang listrik itu sudah ada sekitar tiga bulan.

Namun, sebenarnya tawon-tawon itu tidak menggangu warga kalau tidak sering dilempari oleh anak sekolah.

"Asal lewat saja ke situ itu langsung ngejar tawonnya. Ada Pak RW, Pak RW sampai dikejar juga sama tawonnya," ucapnya.

Baca juga: Sengat Murid dan Warga Sekitar, Sarang Tawon di Atap Bangunan SD di Pangandaran Disingkirkan Tagana

"Warga juga ada yang sampai meninggal tersengat tawon itu, saat ngambil rumput ilalang di situ. Itu waktu ke belakang-belakang. Ada tiga orang yang dikejar. Kemarin-kemarin pekerja kecamatan, Pak RW juga sempat diinfus akibat terkena tawon itu. Belum lagi anak sekolah yang dikejar-kejar," kata Gunawan.

Mewakili warga, Gunawan berterima kasih kepada pihak damkar karena sudah mengevakuasi sarang tawon sehingga warga merasa aman.

"Warga kan tidak bisa evakuasi, kalau dibakar juga kan (ada listrik) tegangan tinggi," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved