Warga Garut Dikira Penculik Anak
Penjual Jaket Ini Ungkap Siapa yang Teriaki Dia Penculik saat di Jambi, Ditodong Pisau Dipaksa Ngaku
Dadang bercerita asal muasal dirinya dan keempat temannya jadi korban amuk massa saat sedang berjualan jaket kulit di Desa Karangjaya.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Dadang juga mengalami trauma atas peristiwa itu, ia berharap kejadian itu bisa diusut dengan tuntas.
Para korban saat ini sudah didampingi dua pengacara untuk membantu mencari keadilan atas kasus itu.
Budi Rahadian, pengacara korban mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk proses hukum salah satunya akan melakukan komunikasi dengan Polres Muratara.
"Korban berharap bagaimana proses hukum ini berjalan sebagaimana mestinya, kemudian rasa keadilan juga dapat terpenuhi," ujarnya.
Ia menuturkan korban lainnya dalam waktu dekat juga akan menjalani visum dan dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatannya.
Pihaknya juga akan terus mendalami terkait kejadian yang menimpa kelima korban saat di Kabupaten Muratara.
"Visum juga merupakan salah satu alat untuk memperkuat bukti ketika nanti melakukan upaya hukum nanti," ungkapnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)
penjual jaket
Garut
penculik
Musi Rawas Utara
Yusep Maulana
Dadang Wahyudin
Taufik Lubis
Lucky Wanda Rivana
Penjual Jaket dari Garut Korban Hoaks Mengaku Terpaksa Damai Karena Diancam, Kini Ingin Proses Hukum |
![]() |
---|
Warga Garut Korban Hoaks Penculikan Terpaksa Damai agar Polres Muratara Tak Dibakar, Dadang:Gak Rela |
![]() |
---|
Cerita Warga Garut yang Dituduh Penculik Anak, Ditodong Pisau di Leher, Dadang: Saya Kira Bakal Mati |
![]() |
---|
Penjual Jaket Dikira Penculik Anak Digebugi Hingga Babak Belur, Diundang Dedi Mulyadi, Lalu ke Garut |
![]() |
---|
Update Penjual Jaket dari Garut Dikira Penculik, 2 Pengacara Disiapkan, Lanjut Proses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.