Kapolres Subang Kaget Rutilahu yang Mau Ambruk dan Dihuni 12 Jiwa Kini Jadi Rumah Kokoh dan Megah
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengaku kaget melihat rumah Kasmana yang sangat megah berdinding tembok yang sebelumnya sudah mau ambruk tersebut
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Menurut Tasirah, sebelum rumahnya direhab total oleh Jajaran Polsek Pusakanagara, rumahnya sudah berusia 21 tahun, kondisinya sudah tak layak huni dan bahan bangunannya sudah pada rapuh dan kropos akibat dimakan rayap.
"Usia rumah semi permanen yang saya tinggali dan keluarga, sudah udzur berusia 21 tahun lebih sehingga material bangunan seperti kayu penyangga genting dan dindingnya yang terbuat dari bilik bambu sudah kropos dimakan rayap," katanya.
Tasirah juga mengatakan, rumahnya selama ini dihuni oleh 3 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 12 orang.
"Saya punya anak 6 ditambah menantu 1, dan mertua serta 1 cucu, totalnya 12 jiwa yang tinggal di rumah tak layak huni ini," katanya
Tasirah juga mengaku selama ini tak bisa memperbaiki rumahnya yang kondisinya sudah tak layak huni dan hampir roboh tersebut, dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
"Jangankan untuk membangun rumah, untuk makan saja sulit. Saya dan suami hidup sebagai buruh tani serabutan, tak bisa untuk membangun atau merehab rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan,mengungkapkan, awalnya ingin merehab rumah Kasman karena merasa prihatin melihat kondisi rumah yang dihuni oleh 12 jiwa tersebut nyaris ambruk.
"Saya merasa prihatin dan berdosa jika membiarkan rumah Kasman sampai ambruk, mengingat didalamnya dihuni 12 jiwa. Bisa dibayangkan jika ambruk, dan menimpa penghuni," katanya.
Baca juga: BERITA SUBANG, 12 Jiwa Tinggal di Rutilahu, Kapolsek Merasa Berdosa, Langsung Bangunkan Rumah Baru
Maka dari itu saya bersama jajaran Polsek Pusakanagara dan muspika baik pihak kecamatan, Koramil maupun tokoh masyarakat, pengusaha dan elemen masyarakat lainnya rereongan menggalang dana untuk membangun rumah Kasmana menjadi layak huni.
"Alhamdulillah! berkat kerjasama semua pihak dan elemen masyarakat Pusakanagara, rumah Kasmana sekarang sudah permanen, berdiri megah dan nyaman dihuni oleh keluarga Kasmana yang berjumlah 12 jiwa,"ucapnya
Jusdi berharap semoga dengan rumah barunya, bisa memberikan semangat hidup yang lebih kuat dan rajin bekerja untuk masa depan yang lebih baik.
"Semoga rumah baru ini bisa membawa kebahagiaan, kesuksesan dikemudian hari dan pihak keluarga tak merasa takut lagi tinggal dirumah ini, yang sebelumnya mau roboh, bocor dan beralaskan tanah," ujarnya. (*)
