Kapolres Subang Kaget Rutilahu yang Mau Ambruk dan Dihuni 12 Jiwa Kini Jadi Rumah Kokoh dan Megah
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengaku kaget melihat rumah Kasmana yang sangat megah berdinding tembok yang sebelumnya sudah mau ambruk tersebut
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kabar bahagia datang dari Keluarga Kasmana, buruh serabutan yang tinggal di Rutilahu hampir ambruk tersebut, Jumat (8/7/2022) ini sudah bisa menempatkan rumah baru.
Rumah ini memiliki lebar 8 meter dan panjang 10 meter yang lebih kokoh megah, mewah dan permanen.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di sela-sela menyerahkan kunci rumah untuk Kasmana, mengaku kaget melihat rumah Kasmana yang sangat megah berdinding tembok.
Rumah Kasmana kini tidak berdinding berbilik bambu lagi, melainkan berdinding tembok, yang direhab oleh pihak Kepolisian Sektor Pusakanagara dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76 tahun.
Kini keluarga Kasmana dan Tasirah tersenyum bahagia, melihat rumahnya yang dulu hampir roboh berdinding bilik bambu yang bolong, kini berubah jadi rumah megah dan permanen berdinding tembok.
"Alhamdulillah! Sama sekali tidak menyangka rumah yang tadinya tak layak huni, saat ini sudah berdiri kokoh, megah dan permanen dindingnya semua tembok tak bilik lagi," ujar AKBP Sumarni, Jumat (8/7/2022).
Menurut Sumarni, Rumah Kasmana ini disulap jadi permanen dari tadinya rutilahu berkat inisiator Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan yang memiliki niat tulus membantu keluarga Kasmana.
"Semua berkat Inisiatif Kapolsek Pusakanagara, yang mau rereongan dengan berbagai elemen masyarakat, Koramil dan serta pihak kecamatan maupun tokoh masyarakat dan para dermawan, hingga rumah ini terwujud dengan megah,"katanya
Sumarni berharap, rumah yang ditinggali 3 Kepala Keluarga ini, yang terdiri dari 12 jiwa, bisa membuat penghuninya tenang dan damai menempati rumah barunya.
"Dengan rumah yang megah dan permanen ini, 12 Jiwa yang tinggal di rumah ini tak perlu takut lagi rumahnya ambruk, kebocoran,dan kedinginan, karena rumahnya sudah sangat layak huni dan nyaman di tempati," ucapnya
Tasirah, istri Kasmana mengaku senang dan bahagia, impiannya ingin memiliki rumah layak huni dan permanen akhirnya terwujud.
"Alhamdulillah! di Jumat penuh berkah ini, rumah saya disulap dari tadinya rutilahu mau ambruk sekarang jadi rumah yang megah, mewah dan permanen yang dibangun oleh Jajaran Polsek Pusakanagara,"ujar Tasirah, di sela-sela menerima kunci rumah dari Kapolres Subang, Jumat(8/6/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Tribunjabar.id, pada 10 Juni 2022 lalu,
Menurut Tasirah, sebelum rumahnya direhab total oleh Jajaran Polsek Pusakanagara, rumahnya sudah berusia 21 tahun, kondisinya sudah tak layak huni dan bahan bangunannya sudah pada rapuh dan kropos akibat dimakan rayap.
"Usia rumah semi permanen yang saya tinggali dan keluarga, sudah udzur berusia 21 tahun lebih sehingga material bangunan seperti kayu penyangga genting dan dindingnya yang terbuat dari bilik bambu sudah kropos dimakan rayap," katanya.
Tasirah juga mengatakan, rumahnya selama ini dihuni oleh 3 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 12 orang.
"Saya punya anak 6 ditambah menantu 1, dan mertua serta 1 cucu, totalnya 12 jiwa yang tinggal di rumah tak layak huni ini," katanya
Tasirah juga mengaku selama ini tak bisa memperbaiki rumahnya yang kondisinya sudah tak layak huni dan hampir roboh tersebut, dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
"Jangankan untuk membangun rumah, untuk makan saja sulit. Saya dan suami hidup sebagai buruh tani serabutan, tak bisa untuk membangun atau merehab rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan,mengungkapkan, awalnya ingin merehab rumah Kasman karena merasa prihatin melihat kondisi rumah yang dihuni oleh 12 jiwa tersebut nyaris ambruk.
"Saya merasa prihatin dan berdosa jika membiarkan rumah Kasman sampai ambruk, mengingat didalamnya dihuni 12 jiwa. Bisa dibayangkan jika ambruk, dan menimpa penghuni," katanya.
Baca juga: BERITA SUBANG, 12 Jiwa Tinggal di Rutilahu, Kapolsek Merasa Berdosa, Langsung Bangunkan Rumah Baru
Maka dari itu saya bersama jajaran Polsek Pusakanagara dan muspika baik pihak kecamatan, Koramil maupun tokoh masyarakat, pengusaha dan elemen masyarakat lainnya rereongan menggalang dana untuk membangun rumah Kasmana menjadi layak huni.
"Alhamdulillah! berkat kerjasama semua pihak dan elemen masyarakat Pusakanagara, rumah Kasmana sekarang sudah permanen, berdiri megah dan nyaman dihuni oleh keluarga Kasmana yang berjumlah 12 jiwa,"ucapnya
Jusdi berharap semoga dengan rumah barunya, bisa memberikan semangat hidup yang lebih kuat dan rajin bekerja untuk masa depan yang lebih baik.
"Semoga rumah baru ini bisa membawa kebahagiaan, kesuksesan dikemudian hari dan pihak keluarga tak merasa takut lagi tinggal dirumah ini, yang sebelumnya mau roboh, bocor dan beralaskan tanah," ujarnya. (*)
