Kisah Anen, Lansia Tunanetra 61 Tahun Penjual Koran dan Majalah di Depok Sejak 1981, Pantang Ngemis

Anen memiliki tekad kuat untuk tetap bekerja secara mandiri. Ia tidak mau keterbatasan fisiknya menjadi alasan untuk meminta-minta.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
PENJUAL KORAN - Firmansyah atau Anen (61), lansia tunanetra yang berjualan majalah dan koran selama 44 tahun di Stasiun Depok Lama, Kota Depok. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang lansia tunanetra bernama Firmansyah (61) alias Anen sudah 44 tahun menjadi penjual koran dan majalah di Kota Depok, Jawa Barat.

Anen sudah mengais rezeki untuk memberi nafkah istri dan anaknya dengan berjualan koran dan majalah sejak 1981.

Sehari-hari, Anen berangkat dari Stasiun Depok menggunakan KRL Commuter Line menuju kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

Ia mulai berjualan pada pukul 05.30 sampai sekitar 13.00 WIB.

Tak peduli panas terik, hujan, atau angin kencang, Anen akan tetap berjalan menjajakan koran tanpa melewati satu hari pun.

Ada berbagai jenis koran dan majalah yang ia jual.

"Biasanya kalau koran saya jualan Kompas, Jawa Pos, Media Indonesia, Warta Kota, dan Pos Kota. Ada juga majalah Bobo sama buku TTS," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/10/2025).

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Anen tetap bisa membedakan koran dan majalah apa saja yang ia jual.

Baca juga: Kisah Rizky Aflaha Wisudawan UGM Lulus S3 di Usia 25 Tahun Jadi Doktor Termuda, Jurusan Disorot

Puluhan tahun bekerja di bidang ini, Anen sampai hafal betul setiap tekstur kertasnya.

"Kalau koran Kompas itu lembaran korannya enggak dua lipat kayak Jawa Pos. Jika dilihat dari sini (tengah lipatan koran), ada perbedaannya," terang Anen.

Saat berjualan koran, Anen biasanya membawa sekitar 60 eksemplar majalah dan korban, tergantung modal hasil penjualan sebelumnya.

Ia juga masih ingat betul harga majalah di masa lalu—pernah hanya Rp 3.000 per buah, kini mencapai Rp 17.000.

Harga koran berkisar Rp5.000–Rp12.000, sementara buku teka-teki silang (TTS) dijual Rp 10.000 untuk tiga buah. 

"Kalau majalah Bobo bisa laku 30–40 buah, tapi kalau koran palingan 20-an, kadang lebih sedikit juga," kata dia.

Berjualan di Jakarta hingga kembali ke Depok

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved