Pakai Kaus Berlogo Polri, Pria di Cirebon Paksa Para Sopir Truk Bayar Tarif Parkir Rp 50 Ribu
AN tidak segan-segan memaksa atau mengancam para sopir truk dan angkutan barang lain membayar biaya Rp 50 ribu
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pria berinisial AN (53) asal Kota Cirebon nekat memalak sopir truk yang parkir di Jalan Pekalipan, Kota Cirebon.
AN mengenakan kaus cokelat berlogo Polri di dada kirinya saat memaksa sopir truk membayar parkir dan biaya keamanan senilai Rp 50 ribu.
Petugas Polres Cirebon Kota mengamankan AN karena terbukti memeras sejumlah sopir truk yang beraktivitas di kawasan tersebut pada Minggu (5/3/2022).
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Ahmat Troy Aprio, mengatakan modus AN saat memeras ialah berpura-pura menjadi tukang parkir di Jalan Pekalipan.
Tersangka mematok tarif Rp 50 ribu untuk biaya parkir dan keamanan kepada tiap sopir truk yang membongkar muatan di kawasan itu.
"Tersangka mengaku biaya tersebut disetorkan ke RW setempat, tapi sebenarnya untuk keuntungan pribadi," ujar Ahmat Troy Aprio saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Polisi Gadungan Itu Ternyata Perdayai Perempuan Lain di Jabar dan Jateng, Selain Janda Kaya Tasik
Ia mengatakan, AN juga membuat kuitansi dan stempel RW palsu yang dijadikan tanda pembayaran biaya tersebut kepada para sopir truk.
AN tidak segan-segan memaksa atau mengancam para sopir truk dan angkutan barang lain membayar biaya Rp 50 ribu yang membongkar muatan.
Polisi bertindak cepat meringkusnya setelah mendapat laporan masyarakat tentang pungli yang dilakukan AN di Jalan Pekalipan.
"Dari pengakuannya, tersangka sudah melakukan pungli kepada para sopir truk tersebut sejak delapan bulan lalu," kata Ahmat Troy Aprio.
Troy menyampaikan, aksi itu dilakukan AN seorang diri tanpa melibatkan RT maupun RW setempat serta uang hasil pungli digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Selama ini tersangka mengaku aksinya meminta tarif parkir dan keamanan kepada sopir truk atas perintah RW setempat.
Baca juga: Polisi Gadungan Itu Pakai Aplikasi Pencari Jodoh Lalu WA untuk Perdaya Janda Kaya Tasikmalaya
Saat beraksi, AN juga kerap mengenakan kaus berlogo Polri yang dibelinya dari toko atribut TNI-Polri untuk menakut-nakuti para sopir truk yang menolak membayar Rp 50 ribu.
"Setelah dicek ternyata tidak ada pejabat RW yang terlibat, bahkan tersangka mengakui membuat kwitansi dan stempel palsu," ujar Ahmat Troy Aprio.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/wakapolres-cirebon-kota-kompol-ahmat-troy-aprio-saat-menunjukkan-barang-bukti-balok-kayu.jpg)