Guru Rudapaksa Santri
TERUNGKAP, Pesantren Milik Guru yang Rudapaksa Santriwati Dibangun dengan bantuan Orang Tua Murid
Pesantren Tahfidz Madani tempat Herry Wirawan mengajar di Cibiru, Kota Bandung, ternyata pembangunannya dibantu oleh orang tua korban.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
"Saya juga kaget dan enggak percaya, jadi saya tanya lagi, 'Yang bener pak', polisinya bilang iya, tersangkanya udah ditangkap ada di mobil (polisi).
"Jadi ditangkapnya mah bukan di sini, kan ada dua pesantrennya sama yang di Antapani," ujarnya.
Selama ini, Agus merasa Herry adalah sosok yang baik.
Setiap datang ke pondok pesantren itu, Herry terkadang datang mengendarai motor atau mobil.
Namun ternyata, di balik tampang polosnya, Herry telah melakukan perbuatan tak bermoral.
"Kalau tahu dari dulu mungkin bisa kita cegah. (Sekarang) jadi marah lah warga di sini juga ke dia (pelaku)," katanya.
Sosok Herry Wirawan
Sebelumnya, beredar surat keterangan domisili dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang mencantumkan tempat tinggal Herry.
Dalam surat itu, tertulis Herry Wirawan tinggal di Dago Biru, Kota Bandung.
Namun, berdasarkan penelusuran wartawan Tribunjabar.id, ia tak tinggal lagi di sana.
Hal ini diungkapkan oleh seorang warga di RW 04, Dago Biru, Ashari (61).
"Sudah lama dia enggak ada di sini. Lupa sejak kapan, tapi sudah lama sekali," ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut Ashari pun mengungkapkan seperti apa sosok Herry di matanya.
Ia mengatakan, Herry sering belanja ke tempat jualannya.