Breaking News

Survei Terbaru, Mayoritas Warga Jabar Toleran Tapi Ada Minoritas Setuju Radikalisme

Survei Indonesia Political Research Consulting (IPRC) merilis hasil survei soal toleransi kehidupan beragama di Jabar.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Tangkapan layar
Tangkapan layar hasil survei IPRC 

Untuk urusan pemimpin kepala daerah bupati atau walikota hingga presiden, survei IPRC menyebut rata-rata di atas 50 persen responden keberatan jika pemimpin berasal dari agama lain.

Survei menyasar Namun, untuk prinsip dasar bernegara, mayoritas warga menyatakan demokrasi bisa diterapkan di Indonesia dan tidak bertentangan dengan Islam.

Baca juga: Tiga Rekomendasi Penting untuk Capai Ketahanan Air Nasional di 2021

72 persen responden tidak setuju demokrasi bertentangan dengan Islam. Sisanya, 7.3 persen menjawab tidak tahu, 10,1 persen menjawab setuju dan 10,6 persen tidak tahu.

Survei IPRC in digelar pada 20-30 April 2021 di sembilan daerah di Jabar dengan responden sudah berumur 17 tahun," ujar Idil.

Sembilan daerah itu antara lain Kota Depok, Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Purwakarta, karawang dan Kabupaten Cirebon.

"Meski ada keterbatasan sampel yang tidak mewakili populasi masyarakat Jabar di 27 daerah, namun pilihan wilayah mewakili karakteristik demografis Jabar. Yaitu, masyarakat perkotaan, transisi dan perdesaan," katanya.

Sampel dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan metode penarikan sampel melalui mulstistage random sampling dengan margin error rata-rata kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal Bandung, Dipenjara 11 Tahun Saat Mengandung 6 Bulan, Dituduh Miliki Narkoba

Kepala Kesbangpol Pemprov Jabar Iip Hidayat menyambut baik survei IPRC yang menyebut kualitas toleransi di Jabar membaik.

"Kami apresiasi. Bahwa kita di Jabar dari sisi toleransi masih cuku agus dan kuat. Tinggal bagaimana membina dan mengompakan dan berkolaborasi agar toleransi tetap terjaga," ujar Iip Hidayat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved