Pilkada Kabupaten Bandung
Calon Bupati Bandung, Kurnia Agustina Mendorong Terealisasinya DOB Kabupate Bandung Timur
Nia mengatakan, jika nanti DOB KBT terbentuk, harus ada peran dari induk dalam hal ini Pemkab Bandung untuk mendampingi berjalannya KBT
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
menurut Heru 5 kecamatan yang masuk KBT, yakni Kertasari, Pacet, Ciparay, Bojongsoang, Cilengkrang, Cimenyan, Cileunyi, Rancaekek, Cicalengka, Cikancung, Nagreg, Solokanjeruk, Paseh, Ibun dan Majalaya.
"Harus ada kajian, apakah induk ini akan lebih kecil atau lebih besar? Berdasarkan aturan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014, induk itu tetap harus lebih besar. Jangan sampai 15 kecamatan masuk dalam DOB KBT, tapi induk malah jadi sengsara," katanya.
Baca juga: Gudang Kapas di Kota Bandung Terbakar, Damkar Kerahkan 20 Mobil, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar
Heru memaparkan, ada tiga kriteria kajian yang dapat dilakukan untuk melakukan persiapan CDOB, yakni administrasi, kewilayahan, dan kapasitas daerah.
"Ketiga kajian ini harus dilakukan sebelum merealisasikan DOB. Wacana CDOB KBT sebetulnya sudah masuk dalam tahapan pengusulan dari organiasai," tuturnya
Namun secara eksplisit, kata Heru, Bupati Bandung Dadang M Naser sudah menyurati Ridwan Kamil terkait kajian CDOB KBT tertanggal 3 Agustus 2019.
"Sehingga, Forkodetada KBT mengejar realiasasi kajian yang telah disampaikan ke Ridwan Kamil oleh Dadang M Naser. Itu yang kami kejar sekarang," katanya.
Heru mengaku, jadi konteksnya kami mendukung Teh Nia jadi Bupati Bandung agar nanti CDOB KBT bisa direalisasikan.
"Apalagi Teh Nia juga siap mendorong. Dengan itu kami siap mendukung Teh Nia untuk memenangkan Pilbup Bandung 2020," ucapnya.
