Pilkada Kabupaten Bandung

Calon Bupati Bandung, Kurnia Agustina Mendorong Terealisasinya DOB Kabupate Bandung Timur

Nia mengatakan, jika nanti DOB KBT terbentuk, harus ada peran dari induk dalam hal ini Pemkab Bandung untuk mendampingi berjalannya KBT

Istimewa
Calon Bupati Bandung, Kurnia Agustina mendorong Forum Kordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodeta) merealisasikan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Bandung Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Lutfi AM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Calon Bupati Bandung, Kurnia Agustina mendorong Forum Kordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodeta) merealisasikan Daerah Otonom Baru  (DOB) Kabupaten Bandung Timur.

Nia mengatakan, jika nanti DOB KBT terbentuk, harus ada peran dari induk dalam hal ini Pemkab Bandung untuk mendampingi berjalannya KBT selama tiga tahun. 

"Selama tiga tahun itu, DOB KBT yang sudah terealisasi akan dievaluasi kinerjanya," ujar Kurnia Agustina, di Soreang, Kabupaten Bandung, beberapa hari lalu.

Baca juga: Bandung Rawan Pangan, 95 Persen Pangan dipasok Dari Luar, Warga diimbau Lakukan Antisipasi Ini

Kurnia Agustina menjelaskan, jika hasil evaluasi dinayatakan DOB KBT bisa berdiri sendiri, maka akan dilepas oleh induk. 

"Namun jika sebaliknya, maka DOB KBT akan dikembalikan ke induk," kata Kurnia Agustina, yang didampingi Usman Sayogi di Pilkada Bandung 2020 ini.

Jadi intinya, kata Kurnia Agustina, itu sudah kewajiban suatu daerah secara normatif mendukung calon daerah otonom baru (CDOB), baik dari sisi operasional, anggaran, personil, sarana dan prasarana.

"Bahkan, itu aturan perundang-undangan yang terlah ditetapkan pemerintah pusat," katanya.

Kurnia Agustina mengatakan, maka siapapun nantinya yang akan memimpin Kabupaten Bandung pasti akan mendukung dan mempersiapakan terealisasinya DOB KBT.

"Demikian dengan saya jika terpilih nanti (menjadi Bupati Bandung)," ucapnya.

Baca juga: Mantan Pemain Liverpool Ini Minta The Reds Tidak Panik Meski Sedang Dilanda Badai Cedera

Sekjen Forkodetada KBT Heru K Nirwantya mengaku jika pembahasan persiapan CDOB KBT dilakukan karena sudah masuk dalam visi dan misi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terlebih realisasi DOB KBT juga sudah masuk dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2024. 

"Untuk membahas CDOB ini kami harus bersinergi dengan kepala daerah terpilih nantinya. Maka dari itu kami bertemu dengan Teh Nia dalam rangka persiapan CDOB KBT," kata Heru.

Menurut Heru, untuk merealisasi DOB KBT sebetulnya sudah ada sinergi antara Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar. 

"Apalagi regulasinya juga sudah ada, setidaknya, ada 13 CDOB yang sudah diusulkan untuk dijadikan DOB.Tinggal usulannya harus secepatnya diselesaikan," kata Heru.

Terkait KBT sendiri, Heru menjelaskan, ada 15 kecamatan yang nantinya bisa berpeluang masuk menjadi kecamatan di KBT. Namau layak atau tidaknya, kata Heru, memang perlu adanya kajian terlebih dahulu. 

menurut Heru 5 kecamatan yang masuk KBT, yakni Kertasari, Pacet, Ciparay, Bojongsoang, Cilengkrang, Cimenyan, Cileunyi, Rancaekek, Cicalengka, Cikancung, Nagreg, Solokanjeruk, Paseh, Ibun dan Majalaya. 

"Harus ada kajian, apakah induk ini akan lebih kecil atau lebih besar? Berdasarkan aturan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014, induk itu tetap harus lebih besar. Jangan sampai 15 kecamatan masuk dalam DOB KBT, tapi induk malah jadi sengsara," katanya.

Baca juga: Gudang Kapas di Kota Bandung Terbakar, Damkar Kerahkan 20 Mobil, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar

Heru memaparkan, ada tiga kriteria kajian yang dapat dilakukan untuk melakukan persiapan CDOB, yakni administrasi, kewilayahan, dan kapasitas daerah. 

"Ketiga kajian ini harus dilakukan sebelum merealisasikan DOB. Wacana CDOB KBT sebetulnya sudah masuk dalam tahapan pengusulan dari organiasai," tuturnya 

Namun secara eksplisit, kata Heru, Bupati Bandung Dadang M Naser sudah menyurati Ridwan Kamil terkait kajian CDOB KBT tertanggal 3 Agustus 2019. 

"Sehingga, Forkodetada KBT mengejar realiasasi kajian yang telah disampaikan ke Ridwan Kamil oleh Dadang M Naser. Itu yang kami kejar sekarang," katanya.

Heru mengaku, jadi konteksnya kami mendukung Teh Nia jadi Bupati Bandung agar nanti CDOB KBT bisa direalisasikan. 

"Apalagi Teh Nia juga siap mendorong. Dengan itu kami siap mendukung Teh Nia untuk memenangkan Pilbup Bandung 2020," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved