Penjaga Konter di Bandung Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka di Kepala

Seorang penjaga konter handphone yang juga jadi agen bank di Kota Bandung tewas di dalam konternya.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Mayat ditemukan di konter di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
  • Pria pemilik konter itu ditemukan tanpa nyawa dengan luka di kepala dan tangan.
  • Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah ada tindak pidana di balik kematiannya.

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang penjaga konter handphone yang juga jadi agen bank tewas di dalam konternya. Peristiwa itu membuat warga Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (7/11/2025).

Evakuasi jenazah pun tak luput menjadi perhatian masyarakat sekitar maupun pengguna jalan. Lokasi kejadian perkara hanya berjarak 100 meter dari Jalan Dr Djundjunan, Pasteur.

Polisi pun telah memasang garis polisi di area TKP setelah jenazah dievakuasi pukul 11.15 WIB untuk dibawa ke RS Sartika Asih. 

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton, menerangkan, pihaknya menerima laporan tentang ditemukannya seorang lelaki yang meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB. Korban merupakan lelaki berusia 21 tahun.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Teras Rumah Kosong Purwakarta, Matanya Masih Terbuka

"Kami masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya, apakah memang ada indikasi (pembunuhan). Kami melihat memang ditemukan beberapa luka di tubuh korban. Tapi, ini masih dalam tahap proses penyelidikan guna mengetahui apakah ada indikasi mungkin maling atau memang pembunuhan," kata Anton, Jumat.

Kasatreskrim pun menambahkan, barang-barang milik korban sementara ini dalam pemeriksaan apakah ada yang hilang atau tidak.

"Pelaku pun masih dilakukan penyelidikan, karena kami setelah ini akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tadi, kami juga amankan ponsel korban," katanya.

Korban mengalami luka tusukan terbuka sehingga ada indikasi kekerasan dari benda-benda tajam.

"Luka ada di bagian tangan dan bagian kepala. Korban akan diautopsi dahulu. Nanti kami akan sampaikan lebih lanjut," katanya.

Warga sekitar, Cecep (53), mengaku sosok korban orang yang pendiam dan jarang berbincang dengannya meski bertetanggaan. Dia juga mengatakan, korban usahanya hanya konter pulsa dan agen bank. Biasanya, korban ini bersama kakaknya saat berjaga. Namun, saat itu kakaknya sedang pulang.

Baca juga: Fakta Lengkap Penemuan Mayat di Puncak Gunung Ciremai: dari Ditemukan sampai Penyebab Tewas

"Tadi pukul 07.00 WIB belum ada informasi apapun. Jam 07.00 WIB kan saya tadi mengangkat barang ke Biofarma dan baru pukul 09.00 WIB mendapatkan informasinya. Saya sering belanja pulsa ke sana dan memang korban ini tidur di sana (dalam konter)," katanya.

Cecep mengaku terakhir kali melihat korban pukul 13.00 WIB, kemarin. Namun, pukul 02.00 WIB, kata Cecep, dekat konter ada yang masih berjualan nasi goreng.

"Penjual nasi goreng pukul 02.00 WIB masih berjualan setahu saya. Ya, kemungkinan setelah pukul 02.00 WIB (kejadiannya)," katanya. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved