Ini Bahaya Bagi Wanita yang Makan Mi Instan Lebih Dari Dua Kali dalam Seminggu

Wanita yang mengonsumsi mi instan dalam dua kali atau lebih dalam seminggu akan berisiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik

Editor: Siti Fatimah
Mie Instant 

Setelah mengetahui kandungan gizinya maka bisa dibilang mi instan adalah makanan dengan gizi yang minim, bahkan tidak ada sama sekali.

Mi instan sendiri mengandung banyak karbohidrat tepung serta kandungan garam sodium yang tinggi.

Hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, misal peningkatan berat badan, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Ingin Usaha Makanan? Yuk Kenali Lagi Bahan Pengawet yang Aman Maupun yang Bahaya Bagi Kesehatan

Tak hanya penyakit itu saja, penelitian yang dilakukan oleh Dr Hyun Joon Shin di Amerika menunjukkan risiko yang lebih besar perempuan.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition itu menyebutkan, wanita yang mengonsumsi mi instan dalam dua kali atau lebih dalam seminggu akan berisiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.

Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang terjadi secara bersamaan seperti peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, serta kenaikan kadar kolesterol yang tidak biasa.

Dilansir dari healthline.com, beberpa peneitian juga mengatan bahwa kandungan MSG dapat berdampak negatif bagi kesehatan otak.

Cara Supardi Menjaga Agar Tak Terkena Covid-19, Protokol Kesehatan Wajib Diikuti

Satu studi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.

Meskipun MSG kemungkinan aman dalam jumlah sedang, beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap MSG dan harus membatasi asupannya.

Kondisi ini dikenal sebagai kompleks gejala MSG. Penderita mungkin mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, otot tegang, mati rasa dan kesemutan.

Cara mengatasi bahaya mie instan

Seorang ahli gizi di New York University, Lisa Young mengatakan, sebenarnya mi instan boleh dikonsumsi asalkan tidak setiap hari.

Ia juga menyarankan, sebaiknya mi instan sebaiknya dikonsumsi dengan cara mengkombinasikan dengan makanan yang bukan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur.

Bila Anda terbiasa mengonsumsi mie instan setiap hari, maka mulailah dengan mengurangi porsinya secara perlahan namun pasti.

Ada baiknya diimbangi dengan memperbanyak makan makanan sehat dan bergizi variatif, seperti buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan tubuh

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved