TOPIK
Kecelakaan Maut di Ciater Subang
-
Bey Machmudin mengimbau bupati dan wali kota memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing.
-
Adewiah (45) ingat betul, anak-anak didiknya pernah bercerita tentang cita-cita mereka setelah lulus dari SMK Lingga Kencana Depok.
-
Kedua korban selamat guru dan siswa SMK Lingga Kencana memberikan kesaksian suasana menegangkan kecelakaan maut bus di Ciater, suara jeritan pecah
-
Saimun tak menyangka jika pada hari Sabtu (11/5/2024) itu menjadi obrolan terakhir dirinya dengan Desi Yulianti, ungkap firasat aneh dialaminya
-
Akhirnya pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok buka suara soal kecelakaan bus maut di Ciater, Subang
-
Pengamat pendidikan Ubaid Matraji meminta sekolah untuk menghapus semua kegiatan yang di luar sekolah, apalagi yang memungut dana dari siswa.
-
Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Desi Yulianti (18), siswi SMK Lingga Kencana Depok, salah seorang korban kecelakaan maut yang Sabtu (11/5).
-
Ini penyebab kecelakaan Bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, berdasarkan pengakuan sopir bus Trans Putera Fajar, Sudira.
-
Adiwiah refleks langsung membungkuk saat bus terguling dan beberapa kali terbentur.
-
Sebuah video aksi wali murid SMK Lingga Kencana mengamuk anaknya jadi korban kecelakaan maut di Ciater Subang beredar di media sosial. Singgung Kepsek
-
Bukan sekali, Muslim bahkan sampai tiga kali menanyakan kepada sopir dan kernet Bus, sebelum benar-benar meninggalkan rumah makannya.
-
Bey pun melayangkan surat edaran ini kepada bupati dan wali kota di Jawa Barat.
-
Sebelum menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Ciater Subang ternyata guru SMK Lingga Kencana sempat mengungkap pesan, kini jadi pesan terakhir
-
sudah ada surat edaran dari Gubernur Jabar bahwa bus yang akan digunakan untuk study tour dan sebagainya harus dilakukan ramp check terlebih dahulu.
-
Adapun pemakaman para korban yang jumlahnya 9 orang siswa dan 1 orang guru tersebut telah dilakukan pada sore tadi.
-
Berikut ini nama korban tewas kecelakaan maut bus Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
-
KNKT menemukan fakta ada perubahan spesifikasi bus Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
-
Karnaen, adik dari guru korban tewas kecelakaan maut tersebut, mengatakan hal tersebut karena adanya kabar bahwa bus tersebut tidak layak jalan.
-
Selain Mahesya, ternyata Dimas salah satu siswa SMK jadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus di Ciater, Subang punya kisah pilu.
-
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, rekomendasi untuk pembuatan jalur darurat juga akan disampaikan pada Forum Group Discussion (FGD).
-
Bus yang sengaja dia tabrakkan ke tiang listrik di sebelah kanan itu malah membuat bus terguling dan terseret.
-
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan, bus tersebut disewa oleh pihak sekolah dari salah satu perusahaan travel yang ada di Bekasi.
-
Inilah momen haru isak tangis orangtua siswa menyambut anaknya yang selamat dari kecelakaan maut bus di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam
-
Jalan raya tempat terjadinya kecelakaan itu membujur dari selatan ke utara dengan kontur menurun dan berkelok.
-
Malangnya nasib Mahesya Putra itu dia tewas setelah berjuang bekerja dan menabung demi ikut acara perpisahan sekolahnya tersebut.
-
Sosok guru SMK Lingga Kencana itu bernama Suprayogi turut menjadi korban tewas bersama 9 muridnya dalam kecelakaan maut di Ciater Subang, guru idola
-
Ia mengungkap pengakuan dugaan penyebab kecelakaan maut bus yang membawa Siswa SMK tersebut karena mobilnya rem blong. Polisi ungkap faktanya di TKP
-
Aan Suhanan mengatakan, dari temuan hasil olah TKP itu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah penyebab peristiwa itu.
-
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan saat ini petugas sedang melakukan olah TKP dan bakal melakukan gelar perkara.
-
Salah satu korban meninggal kecelakaan maut di Subang adalah Guru SMK Lingga Kencana bernama Suprayogi (65).