Kecelakaan Maut di Tol Cipali

3 Korban Luka Berat Dirawat Intensif, RS Abdul Radjak Ungkap Kondisi Terkini Kecelakaan Tol Cipali

Dari 38 korban yang datang, lima sudah meninggal di tempat. Tiga korban mengalami luka berat berupa cedera kepala berat dan patah tulang.

Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
KORBAN KECELAKAAN MAUT - Seorang anak pasien korban kecelakaan tabrakan beruntun Tol Cipali duduk di kursi roda, di Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus PO Agra Mas, Bus PO Sinar Jaya, dan minibus Gran Max itu terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (18/11/2025) dini hari. Peristiwa tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan 33 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tiga korban luka berat akibat kecelakaan maut di Tol Cipali masih dirawat intensif di RS Abdul Radjak Purwakarta. Mereka mengalami cedera kepala berat serta patah tulang setelah terlibat dalam tabrakan yang melibatkan dua bus dan satu minibus pada Selasa (18/11/2025) dini hari.

Direktur RS Abdul Radjak Purwakarta, dr Rizky Alberta, mengatakan total 38 korban dibawa ke rumah sakit tersebut, termasuk lima korban yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Dari 38 korban yang datang, lima sudah meninggal di tempat. Tiga korban mengalami luka berat berupa cedera kepala berat dan patah tulang, sementara 30 lainnya luka sedang,” ujar dr Rizky kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Selasa (18/11/2025) siang.

Ia menjelaskan, korban luka berat kini menjalani perawatan khusus di ruang intensif.

Sementara itu, korban luka sedang ditempatkan di ruang perawatan inap, dan sebagian korban luka ringan diperbolehkan pulang setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan.

DAPAT PERAWATAN - Korban kecelakaan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, tepatnya di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Selasa (18/11/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
DAPAT PERAWATAN - Korban kecelakaan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, tepatnya di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Selasa (18/11/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. (tribunjabar.id / Deanza Falevi)

Menurut dr Rizky, seluruh korban yang meninggal telah teridentifikasi. Sebagian besar bukan warga Jawa Barat.

“Identitas korban meninggal sudah lengkap dan mayoritas berasal dari luar Jabar. Rumah sakit akan membantu proses pengantaran jenazah bekerja sama dengan pihak dinas terkait di Jakarta,” ucapnya.

Diketahu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.15 WIB di KM 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Tabrakan melibatkan bus PO Agra Mas, bus PO Sinar Jaya, dan minibus Gran Max.

Benturan keras membuat bus Sinar Jaya terperosok ke parit, sementara bus Agra Mas dan minibus Gran Max mengalami kerusakan parah di bagian depan. Proses evakuasi berlangsung sulit karena posisi kendaraan yang berada di luar jalur utama.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Amirul Hakim, menyebut total korban mencapai 44 orang, terdiri atas lima korban tewas, tiga luka berat, dan 36 luka ringan.

Pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) dan 3D Scanner.

“Olah TKP kami lakukan secara detail untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini secara komprehensif,” ujar Amirul.

Sejumlah rekaman CCTV dan keterangan saksi kini dikumpulkan untuk mengetahui apakah kecelakaan dipicu faktor manusia atau masalah teknis kendaraan.

Hingga siang hari, evakuasi bus Sinar Jaya masih berlangsung. Posisi bus yang masuk ke parit dan kondisi medan yang sulit dijangkau membuat proses penarikan membutuhkan waktu lebih lama.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved