Demo di Jawa Barat

Asap Pekat Membubung di Depan DPRD Purwakarta, Mahasiswa Tak Cuma Soroti Isu Nasional

Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan blokade di Pertigaan Ciganea.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
LAKUKAN ORASI - Seorang orator melakukan orasi di depan Kantor DPRD Purwakarta setelah long march dari Pertigaan Ciganea, Senin (1/9/2025). Massa unjuk rasa bukan cuma menyoroti masalah nasional tapi juga lokal. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan blokade di Pertigaan Ciganea. Mereka kemudian melakukan long march menuju Kantor DPRD Purwakarta.

Akibat aksi mereka, jalan utama penghubung Purwakarta–Bandung sekaligus akses menuju Gerbang Tol Jatiluhur sempat lumpuh total saat massa aksi tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Massa beratribut organisasi serta membawa spanduk tuntutan.

Mahasiswa menggelar orasi lantang secara bergantian ‎setibanya di Kantor DPRD Purwakarta.

‎Pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 16.00 WIB, kobaran api dari ban bekas yang dibakar di depan kantor dewan menambah dramatis suasana unjuk rasa sore itu. Asap hitam pekat membubung tinggi, menutupi pandangan di sekitar lokasi.

Baca juga: Aktivis Senior Sukabumi Tegaskan Pentingnya Menjaga Ruang Demokrasi Tetap Terbuka

Aksi mahasiswa terus berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

Massa akhirnya disambut langsung oleh sejumlah anggota DPRD Purwakarta, termasuk Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami.

‎Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwakarta, Muhammad Asep Budian, menegaskan, aksi ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa dalam mengawal isu-isu nasional sekaligus persoalan daerah.

‎"Kami menolak kenaikan tunjangan DPR RI, mendesak pengusutan tindakan represif aparat kepolisian, serta meminta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset," kata Asep kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Aksi di Purwakarta, Kritik DPR RI hingga Desak RUU Perampasan Aset



‎Menurutnya, aksi ini bukan sekadar bentuk solidaritas atas peristiwa di Jakarta yang menelan korban jiwa, tetapi juga momentum audiensi resmi dengan DPRD Purwakarta.

‎"Alhamdulillah, hari ini kami diterima dengan baik oleh pihak DPRD. Ke depan, kami akan terus mengawal isu-isu nasional maupun daerah agar aspirasi masyarakat tersampaikan," ujar Asep. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved