Kondisi Terkini Terduga Pelaku Bully Siswa SMP di Tangerang Selatan, Alami Tekanan Psikologis

Setelah kabar MH (13) meninggal dunia, kondisi terkini teman sekelasnya yang diduga terduga pelaku bully akhirnya terungkap.

Editor: Hilda Rubiah
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
KASUS PERUNDUNGAN: Suasana rumah duka Muhammad Hisyam siswa SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan yang menjadi korban perundungan teman sekelasnya. Muhammad Hisyam meninggal dunia di rumah sakit setelah sepekan dirawat. - Setelah kabar MH (13) meninggal dunia, kondisi terkini teman sekelasnya yang diduga terduga pelaku bully akhirnya terungkap. 

“Kondisinya itu dia dalam tekanan juga. Dia kemarin sudah didampingi DP3KB dan UPTD Satgas dan UPTD PPA, memberikan pendampingan secara psikologis untuk R,” kata Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Deden Deni. 

Deden menekankan, hak belajar R tetap harus dipenuhi. 

Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar bagi R dilakukan secara daring menyesuaikan kondisi psikologisnya. 

“Anak dikasih pilihan mau sekolah atau enggak, karena kondisinya masih dalam tekanan jadi secara online,” ujar Deden. 

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Soroti Dugaan Bullying di Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta: Kita Terlambat

Sempat Jenguk Korban

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) keluarga MH menyebut, terduga pelaku sempat menjenguk korban saat dirawat di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. 

"Sebenarnya pas di Fatmawati itu, saya dapat info dari keluarga korban ada sekali dia (terduga pelaku) menjenguk," ujar Alvian saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/11/2025). 

Menurut dia, kunjungan itu terjadi pada Minggu lalu, tepat sebelum MH dipindahkan ke ruang ICU. 

"Diajak jenguk dan itu hanya sekali. Pas awal-awal, sebelum dia masuk ruang ICU," kata dia. 

Meski demikian, Alvian mengaku tidak mengetahui waktu pasti kunjungan tersebut. 

Ia hanya mendapat kabar bahwa terduga pelaku datang bersama kepala SMPN 19 Tangerang Selatan. 

"Kepala sekolahnya mengajak si pelakunya untuk melihat 'ini loh dampak perbuatan yang dia lakuin'," jelas dia. 

MH diketahui mulai dirawat sejak 9 November 2025. 

Namun, kondisinya semakin memburuk sehingga dipindahkan ke ruang ICU pada 10 November 2025. 

Pihak keluarga korban juga sempat meminta terduga pelaku untuk menjenguk MH. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved