Puslabfor Polri Ungkap Hasil Forensik Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Temukan Kesamaan Bahan Peledak

Puslabfor Bareskrim Polri mengungkap hasil forensik ledakan di SMAN 72 Jakarta, bahan peledak ditemukan kesamaan dengan barang bukti di rumah FN

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa via Tribun Bogor
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA: Tangkapan layar foto postingan terakhir FN terduga pelaku ledakan SMAN 72 (KIRI). Tas milik FN diduga berisi bahan peledak ditemukan (KANAN). - 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan, akhirnya Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengungkap hasil forensik ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Puslabfor Bareskrim Polri memastikan bahan peledak yang digunakan dalam insiden di SMAN 72 Jakarta berkekuatan rendah atau low explosive.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik (Balmetfor) Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Ari Kurniawan Jati, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

“Kami dari Puslabfor sesuai SOP melaksanakan olah TKP dalam kasus peledakan. Setelah lokasi dinyatakan steril oleh Gegana, tim kami melakukan olah TKP baik di TKP 1, TKP 2, maupun rumah ABH,” ujar Kombes Ari Kurniawan Jati.

Baca juga: Reaksi FN Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta saat Dijenguk Kapolri, Kondisinya Terungkap

Dari hasil pemeriksaan di tiga lokasi tersebut, tim Puslabfor menemukan kesamaan jenis bahan peledak yang digunakan.

“Didapatkan hasil bahwa di TKP 1 residu bahan peledak dengan kekuatan rendah. Begitu juga pada TKP 2 dan bahan dari bom yang belum meledak, semuanya memiliki kekuatan rendah atau low explosive,” jelasnya.

Ari menambahkan, pemeriksaan di rumah pelaku juga menunjukkan temuan yang sama.

“Di sana kami mendapatkan bahan peledak dengan kekuatan ledak rendah. Artinya bahan di TKP 1 di dalam masjid maupun TKP 2 di samping bank sampah sesuai dengan bahan yang ditemukan di rumah ABH,” tuturnya.

Ia memastikan seluruh hasil analisis telah difinalisasi dan diserahkan kepada penyidik untuk ditindaklanjuti.

Dikutip dari TribunJakarta.com, pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus 88, dan Puslabfor Mabes Polri sempat melakukan upaya penyelidikan dan pengambilan barang bukti dari rumah FN.

Dari dalam rumah, polisi membawa beberapa barang yang dimasukkan ke dalam kantong berwarna cokelat.

Tampak ada beberapa orang di depan rumah yang sedang dimintai keterangan oleh polisi.

Dari beberapa kantong yang dibawa polisi, salah satunya bertuliskan paket berisi serbuk.

Kini, Puslabfor Bareskrim Polri memastikan barang bukti bahan peledak yang ditemukan di rumah FN terduga pelaku sama dengan yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di SMAN 72 Jakarta.

Baca juga: Motif Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diselidiki Densus 88, Terkait Jaringan Teroris?

Diberitakan sebelumnya, masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) siang, diduga terjadi saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved