Dibalut Sentuhan Budaya Sunda, Ribuan Pelari Bakal Meriahkan Bandung Culture Run 2025

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan pelari bakal meramaikan Bandung Culture Run 2025 yang digelar di Balai Kota Bandung pada 14 Desember 2025, bahkan saat ini tiket pre sale event tersebut sudah ludes terjual.

Antusias masyarakat Kota Bandung untuk mengikuti event lari tersebut cukup tinggi karena ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi tentang makna setiap langkah menuju perubahan besar berlari, berbudaya, dan berbuat baik untuk bumi.

Panitia Bandung Culture Run 2025, Agung Andrian mengatakan, event lari tersebut akan menghadirkan konsep unik yang memadukan gaya hidup sehat, kepedulian lingkungan, dan kekayaan budaya lokal.

"Kami ingin menunjukkan bahwa merawat diri dan merawat bumi bisa berjalan beriringan. Melalui Bandung Culture Run, kami mengajak semua orang melangkah bersama menuju Bandung yang lebih indah dan lestari," ujar Agung, Rabu (5/11/2025).

Dia mengatakan, Bandung Culture Run bukan sekadar lomba lari untuk bergaya, melainkan lari dengan gaya dan memberi makna.

Setiap peserta akan mengenakan jersey eco-friendly, serta sentuhan budaya sunda berupa totopong (ikat kepala) untuk peserta pria dan obi belt batik untuk peserta wanita.

"Perpaduan ini menjadi simbol harmoni antara modern lifestyle dan kearifan lokal Bandung," katanya.

Dia mengatakan, saat di garis finish para peserta lari akan menemukan titik drop sampah kosmetik hasil kolaborasi dengan mitra waste management, kemudian nantinya sampah tersebut akan langsung diolah.

Semua sampah tersebut, kata dia, akan diolah secara bertanggungjawab, sekaligus menjadi bagian dari edukasi pemilahan sampah yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.

"Setelah berlari, peserta dapat menikmati booth kesenian dan budaya khas Jawa Barat, serta experience zone untuk relaksasi dan hiburan. Panitia juga menyiapkan doorprize menarik dan hadiah podium dengan total senilai Rp21 juta," ucap Agung.

Bandung Culture Run 2025 menghadirkan dua kategori utama 5K dan 10K, sehingga event ini akan membawa semangat olahraga, budaya, dan lingkungan dalam satu langkah besar karena di Bandung, setiap langkah punya arti untuk bumi, budaya, dan masa depan.