BREAKING NEWS - Pohon Tumbang di Jalan Surapati Arus Lalu Lintas Macet Seketika

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah pohon dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang di Jalan Surapati, tepatnya di depan kantor Inspektorat Jawa Barat hingga sempat menyebabkan kemacetan parah, Senin (27/10/2025) sore.

Pohon tersebut tumbangSebuah pohon dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang di Jalan Surapati, 

Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Penanganan pohon tumbang tersebut dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin, kemudian batang pohon yang sudah dipotong langsung disingkirkan agar kondisi arus lalu lintas kembali normal.

Baca juga: Daftar Pemain Persis yang Perlu Diwaspadai Persib, Ada Mantan yang Terkenal Ganas di Timnas

"Tadi kita evakuasi kurang lebih 20 menit, perkiraan panjang pohonnya sekitar 10 meter," ujar petugas DPMKP Call Center (DCC) Kota Bandung, Joko Widodo saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (27/10/2025).

Joko memastikan, tidak ada korban maupun kendaraan yang tertimpa saat pohon tumbang tersebut, namun sebelum dilakukan penanganan, arus lalu lintas sempat terganggu hingga menyebabkan kemacetan.

"Tadi kami mendapat laporan ada pohon tumbang dan menghalangi jalan sehingga mengakibatkan kemacetan dari arah Gasibu maupun Flyover Pasupati," katanya.

Insiden pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan saat ini sudah selesai ditangani, sehingga pada pukul 16.00 WIB, kondisi arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut sudah kembali normal seperti biasanya.

"Tadi pohonnya melintang dan menutupi ruas jalan di kedua arah. Jadi kami potong terlebih dahulu untuk memudahkan evakuasinya," ucap Joko.

Baca juga: Dua Depo BRT Kota Bandung Segera Dibangun, Ribuan PKL di Sepanjang Jalur Siap-siap Terdampak

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, untuk antisipasi pohon tumbang dilakukan pemangkasan secara rutin terhadap ranting-ranting kering dengan melibatkan pasukan Gober dan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan jika ada pohon besar yang harus ditebang.

"Kalau hujannya ringan, pohon-pohon masih kuat. Tapi kalau badai besar datang, ya kita tetap harus waspada. Namanya juga musibah, tidak bisa ditebak," ucap Erwin beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, kata Erwin, meski berbagai langkah antisipasi telah dilakukan, faktor alam terkadang sulit diprediksi, sehingga masyarakat harus tetap waspada terkait potensi pohon tumbang tersebut. (*)