Produksi Padi Timpang dengan Populasi Penduduk, Seminar Green Harmony Bahas Pentingnya Peran Pemuda

Data soal ketimpangan produksi padi dengan ledakan penduduk di Indonesia dibahas dalam seminar Green Harmony.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
SEMINAR - Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian (KMFP) Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar seminar Green Harmony. Seminar bertajuk "Pemuda dan Ketahanan Pangan: menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Kedaulatan Pangan Nasional" ini berlangsung di Ruang Multimedia, Fakultas Pertanian Unpad, di Jatinangor, Sumedang, Sabtu (15/11/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG -  Data soal ketimpangan produksi padi dengan ledakan penduduk di Indonesia dibahas dalam seminar Green Harmony.

Seminar bertajuk "Pemuda dan Ketahanan Pangan: menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Kedaulatan Pangan Nasional" ini berlangsung di Ruang Multimedia, Fakultas Pertanian Unpad, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/11/2025). 

Ahmad Syarif Amrullah sebagai aktivis Pemuda Peduli Ketahanan Pangan sekaligus Founder GreenZ.idn mengatakan peran pemuda dalam pertanian di Indonesia saat ini teramat penting. 

Pasalnya, dalam ekonomi nasional, pertanian mengambil porsi 14 persen dan itu angka yang cukup besar.

"Kepana penting pemuda? Sejak 2015 laporan kerawanan pangan meningkat karena pandemi, konflik, iklim ekstrem, waktu pandemi susah untuk distribusi dan cari pupuk susah,"

"Ini jadi tantangan, setelah pandemi waktunya recovery, memulihkan sektor pertanian. Tadi disampaikan Pak Dosen, kontribusi pertanian di ekonomi nasional mencapai 14 persen. Ini potensi luar biasa," katanya. 

Baca juga: Malam Ini Bertanding, Berikut Link Live Streaming Timnas Indonesia U22 vs Mali

Dia lalu mengungkapkan, saat ini produksi padi tidak mampu mengimbangi pertumbuhan penduduk. 

"Indonesia negara agraris, nanem tongkat kayu saja jadi tumbuhan. Bisa jadi lumbung pangan global, yang terakhir adalah lebih dari 59 persen rumah tangga Indonesia tidak dalam kondisi aman pangan," katanya. 

Seminar ini masih berlangsung dan dihadiri banyak pemuda dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unpad. Seminar ini diharapkan memicu gairah para pemuda untuk merambah dunia pertanian sebab itu merupakan sektor penting kehidupan manusia Indonesia. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved