Kisah Sutarya dan Upaya Tri Indosat Meratakan Jaringan

Ketersediaan jaringan internet yang andal menjadi kebutuhan penting dalam penjualan online.

tribunjabar.id / Cikwan Suwandi
Acep Sutarya (46) di Rumah Makan Bengkel Patuangan yang berlokasi di belakang Kodim 0604, Jalan Veteran Irigasi, Nagasari, Karawang Timur. 

Untuk bertahan, Acep mulai memanfaatkan penjualan online. Ia menghubungi temannya yang bekerja sebagai ojek online untuk membantu membuat akun Bengkel Patuangan di aplikasi pesan antar.

"Hampir semua menu saya masukkan, dari nasi kebuli, soto Betawi, sate maranggi, cobek ikan nila. Karena ini menu yang banyak dipesan konsumen," kata dia.

Lewat layanan pemesanan daring, ia juga berkenalan dengan Tri, layanan telekomunikasi prabayar dan pascabayar yang kini dikelola Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Perkenalan itu terjadi karena sejumlah pelanggannya bekerja di perusahaan tersebut.

Ketersediaan jaringan internet yang andal menjadi kebutuhan penting dalam penjualan online. Berkat konektivitas yang memadai, Bengkel Patuangan mampu bertahan dan semakin dikenal konsumen.

Setelah pandemi mereda, banyak pelanggan online yang kemudian datang langsung ke warung. Situasi itu sempat membuat Acep dan istrinya kewalahan karena harus melayani pelanggan di tempat dan pesanan online sekaligus.

"Saya keteteran, harus melayani online juga dan yang datang juga. Kalau sekarang memang saya stop dulu yang di aplikasi online. Karena ada masalah di akun, jadi perubahan harga makanannya masih bisa berubah di aplikasi, jadi saya stop dulu saja," ujar dia.

Perjalanan Acep menunjukkan bahwa setiap tantangan membuka peluang baru. Ia merasakan pentingnya koneksi internet stabil untuk menjaga keberlangsungan penjualan online. Menurutnya, era digital memberi ruang semakin luas bagi pelaku UMKM, sejalan dengan semangat Tri Indosat yang menghadirkan slogan “Ini Waktunya Kita.”

Sementara itu, EVP–Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh, menegaskan bahwa pemerataan jaringan menjadi fokus utama perusahaan. Indosat meningkatkan kapasitas, memperluas cakupan, serta memastikan area ekonomi seperti pasar, pusat kuliner, hingga destinasi wisata memiliki akses internet stabil.

"Kami mengejar pemerataan jaringan melalui peningkatan kapasitas, optimasi site, dan perluasan layanan berbasis kebutuhan masyarakat. Tidak semuanya bisa diselesaikan dalam satu malam, tetapi arahnya jelas: memastikan para pelaku usaha punya akses yang layak untuk berkembang. Kawasan UMKM merupakan denyut nadi ekonomi daerah. Wilayah-wilayah seperti pasar, pusat kuliner, kawasan wisata, dan titik-titik aktivitas ekonomi lainnya dipastikan selalu terkoneksi. Jika traffic UMKM bergerak, maka ekonomi wilayah ikut bergerak; jadi tentu hal tersebut jadi prioritas kami," kata Chandra melalui siaran tertulis kepada Tribun Jabar, Rabu (19/11/2025).

Melalui upaya tersebut, Indosat berharap kontribusinya dapat mempercepat digitalisasi dan membuka peluang usaha lebih luas bagi UMKM di berbagai daerah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved