Revitalisasi Sukalila Dimulai: PKL Wajib Bongkar, Wali Kota Cirebon Edo Target Rampung 2025

Pemkot Cirebon mulai melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang sempadan Sungai Sukalila dan Kalibaru.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
REVITALISASI - Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, Jumat 21 November 2025. Pemkot Cirebon mulai melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang sempadan Sungai Sukalila dan Kalibaru. 

Ringkasan Berita:
  • Revitalisasi Sukalila Dimulai: Pemkot Cirebon mulai menertibkan bangunan dan PKL liar demi mengubah sungai menjadi taman ramah anak dan ikon kota.
  • Target & Prioritas: Penertiban ditargetkan rampung Desember 2025; didahului pembongkaran mandiri.
  • Solusi Relokasi: Pemkot siapkan los di Pasar Pagi sebagai relokasi PKL dan menawarkan sewa gratis selama setahun.
  • Dukungan BBWS: BBWS Cimancis fokus angkut sedimen yang dipastikan tidak mengandung zat berbahaya, menargetkan normalisasi rampung akhir 2025.

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Revitalisasi besar-besaran Sungai Sukalila resmi dimulai.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menegaskan, bahwa kebersihan dan penataan kawasan sungai menjadi prioritas utama pemerintahannya demi mengubah wajah kota.

“Saya ingin Sukalila menjadi taman ramah anak, untuk masyarakat umum bahkan lansia."

"Jika dibuat taman yang bersih, wajah Kota Cirebon akan berubah," ujar Edo, Jumat (21/11/2025).

Dimulai dari Sukalila dan Kalibaru

Pemkot Cirebon mulai melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang sempadan Sungai Sukalila dan Kalibaru.

Baca juga: Senyum Maut Ibu-ibu di Pantura Cirebon saat Kepergok Polisi Lawan Arus & Bonceng 3

Edo meminta Satpol PP mempercepat proses ini, namun tetap mendahulukan pembongkaran mandiri oleh masyarakat dan para PKL.

“Untuk para pedagang atau PKL, mau maupun tidak, yang penting Pemkot sudah memberikan imbauan untuk membongkar mandiri sebelum dilakukan pembongkaran paksa,” ucapnya. 

Menurutnya, bantaran Sukalila adalah koridor sungai terbesar di Kota Cirebon sehingga harus indah, tertata rapi dan layak menjadi ruang publik.

Terkait relokasi, Edo memastikan, bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi baru.

Relokasi

“Untuk relokasi, beberapa los sudah kami siapkan di Pasar Pagi. Monggo bagi masyarakat yang ingin tetap berjualan,” jelas dia.

Dari hasil pertemuan di lapangan, sejumlah pedagang bahkan sudah menyatakan kesediaan melakukan pembongkaran mandiri.

"Mereka tidak mau dibongkar paksa oleh Pemkot,” katanya.

Edo menargetkan bentang Sungai Sukalila sudah tertata rapi pada Desember 2025.

“Yang pertama membersihkan bangunan-bangunan liar dulu, setelah itu proses pembangunan,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan anggaran tahun 2026 untuk revitalisasi trotoar yang akan mendukung estetika kawasan Sukalila dan Kalibaru.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved